Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 911 petugas gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menangani 30 kegiatan normalisasi saluran selama tahun 2018.
"Periode normalisasi saluran dimulai dari 26 Maret hingga 15 Desember 2018 nanti," ujar Kasudin Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto di Jakarta, pada Kamis.
Pengerjaan normalisasi saluran tersebut didukung oleh "dump truck" dan alat berat sebanyak 64 unit sementara pompa berjumlah 10 unit dengan pembagian waktu yang intensif.
Beberapa kegiatan normalisasi saluran dilakukan, seperti di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan (16 Agustus-13 September), Jalan Kemang Utara Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan (13 Agustus-10 Desember), Jalan Kahfi 2 dan Jalan Antariksa Kecamatan Jagakarsa (16 Agustus-14 Oktober), dan lain sebagainya.
"Kegiatan 'pasukan biru' (petugas gabungan Sudin SDA Jaksel) untuk normalisasi saluran guna antisipasi banjir seperti di Jalan Gatot Subroto depan Wisma Mulia, Kecamatan Mampang Prapatan dengan mengurangi sedimen lumpur dan memperlancar laju air di saluran pada Rabu (14/11)," kata Holi.
Selain itu, petugas Sudin SDA Jaksel juga melakukan pengerukan waduk, salah satunya waduk BPP Poncol Ragunan Kecamatan Pasar Minggu untuk mengurangi terjadinya genangan di wilayah tersebut ketika hujan.
Holi mengatakan personelnya menemui kesulitan ketika normalisasi saluran air berada di rumah warga dan juga jumlah sampah yang sangat banyak ketika melakukan pembersihan di kali.
"Warga akan dikenai denda hingga jutaan rupiah bila membuang sampah di kali, tapi tidak begitu ampuh karena jumlah pengawas dengan warga tidak sebanding," aku Holi.
Persoalan banjir di Jakarta bukan menjadi isu baru karena rutin terjadi ketika memasuki musim penghujan, terutama di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyebutkan sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
BPBD DKI mengabarkan melalui kanal media sosial resmi mereka bahwa di Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, terendam air setinggi 30 sentimeter pada pukul 02.00 WIB pada hari Senin (12/11) akibat luapan air Kali Ciliwung.
Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018