Batam (ANTARA News) - Tim Pemenangan Daerah Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma`ruf Amin untuk Provinsi Kepulauan Riau menargetkan mampu meraup suara 67,14 persen dalam Pemilu Presiden 2019.
"Kami target 67,14 persen kemenangan Jokowi-Ma`ruf Amin," kata Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma`ruf Amin untuk Daerah Kepri, Soerya Respationo dalam ramah tamah bersama Ma`ruf Amin di Batam, Kamis.
Ia optimistis target itu bisa penuhi dengan dukungan ormas dan partai.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Presiden Ma`ruf Amin mengapresiasi tim daerah yang menetapkan target minimal 67,14 persen.
"Ini lebih besar dari 2014 untuk Jokowi. Kalau perlu lebih lagi dari 67 persen," kata Ma`ruf.
Ma`ruf pun optimistis dapat meraih kemenangan dalam Pilpres 2019 dengan persentase yang nisbi besar.
"Kenapa harus menangnya lebih besar, karena Jokowi bersama saya didukung 9 partai politik, koalisi besar," kata dia.
Ia juga percaya mampu mencapai kemenangan karena berdasarkan survei, angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mencapai 70 persen.
Semestinya, kata dia, angka kepuasan masyarakat sejalan dengan perolehan suara dalam Pemilu Presiden 2019.
"Karena kepuasan masyarakat terhadap prestasi yang dicapai jokowi mencapai 70 persen, karena itu supaya seimbang dengan kepuasan masyarakat maka capaiannya pun minimal secara nasional harus mencapai 70 persen," kata dia.
Menurut dia, semua orang paham, bahwa Presiden Jokowi sudah meletakkan kebaikan dan melakukan pembangunan yang telah dimanfaatkan masyarakat.
Semakin hari, kata dia, semakin banyak masyarakat yang menyadari itu.
"Karena itu tidak pernah ada hari tanpa deklarasi mendukung Jokowi-Ma`ruf Amin di tiap daerah," kata dia.
Baca juga: Tim pemenangan Jokowi deklarasi Relawan Siger Bersatu
Baca juga: Pengamat ini menilai kampanye pilpres terlalu mengumbar kata-kata
Baca juga: Ini kata analis politik terhadap keputusan Yusril Ihza Mahendra
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018