Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang pemain Golden State Warriors mengaku pesimistis rekannya, Kevin Durant, bakal bertahan di tim tersebut untuk musim depan, menyusul percekcokan mulut yang terjadi dengan penggawa Warriors lainnya, Draymond Green, pada laga kontra Los Angeles Clippers di Staples Center, California, Senin (12/11) setempat.
Pemain yang tak mau disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan kepada kolumnis The Athletic Marcus Thompson II bahwa satu-satunya cara untuk membuat Durant tetap bertahan adalah dengan tim meyakinkannya bahwa mereka mendukungnya dan melindunginya dari Green.
"Mencermati setiap kata yang terucap, rasa-rasanya tak mungkin Durant bakal kembali bergabung musim depan," demikian dilansir Reuters, Kamis dini hari WIB.
Pada akhir musim nanti, Durant bakal memasuki status bebas kontrak dari Warriors, tim yang memberinya kesempatan meraih dua cincin juara dalam dua tahun terakhir.
"Satu-satunya harapan adalah tim pada musim panas nanti mengatakan 'Jadi, KD. Kami ada di belakangmu. Kami melindungimu dari Draymond," kata pemain tersebut melanjutkan.
Green dan Durant terlibat perang mulut di pengujung laga kontra Clippers, yang berawal dari keputusan Green untuk tidak memberikan umpan kepada Durant dan mencoba menerobos pertahanan lawan yang hanya menghasilkan turnover sekaligus mengubur peluang Warriors memenangi pertandingan.
Menyusul kejadian tersebut, Warriors menjatuhkan sanksi dilarang main kepada Green dalam satu pertandingan dan denda senilai 120 ribu dolar AS atas apa yang mereka sebut sebagai "tindakan merugikan tim".
Baca juga: Di area parkir, DeRozan dapat kabar ditukarkan ke Spurs oleh Raptors
Baca juga: Sixers resmi umumkan kedatangan Butler
Penerjemah: ANTARA
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018