Ustadz Abdul Somad adalah ulama yang paling didengar suaranya atau himbauannya dari lima ulama yang berpengaruh yaitu sebesar 30,2 persen

Jakarta (ANTARA News) - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan imbauan atau pendapat yang disampaikan Ustadz Abdul Somad (UAS) paling banyak diikuti dibandingkan ulama lain, dengan persentase 30,2 persen.

"Ustadz Abdul Somad adalah ulama yang paling didengar suaranya atau imbauannya dari lima ulama yang berpengaruh, yaitu sebesar 30,2 persen," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Kelima ulama yang dianggap masyarakat paling berpengaruh berdasarkan survei LSI Denny JA adalah Ustadz Abdul Somad, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Abdullah Gymnastiar, dan Habib Rizieq Shihab.

Ada tiga syarat utama kriteria ulama berpengaruh versi LSI Denny JA, yaitu tingkat pengenalan di atas 40 persen, tingkat kesukaan di atas 50 persen, dan kemampuan memengaruhi di atas 15 persen.

Ikrama menjelaskan, ulama yang pendapatnya paling banyak diikuti masyarakat setelah UAS adalah Ustadz Arifin Ilham (25,9 persen), Ustadz Yusuf Mansur (24,9 persen), Aa Gym (23,5 persen), dan Habib Rizieq (17 persen).

Menurut dia, dari kelima ulama tersebut, Aa Gym merupakan ulama yang paling dikenal masyarakat dengan presentase 69,3 persen, UAS (59,3 persen), Ustadz Yusuf Mansur (57,2 persen), Habib Riezieq (53,4 persen), dan Ustadz Arifin Ilham (41,2 persen).

"Ulama yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi adalah Ustadz Yusuf Mansur (85,9 persen), Ustadz Arifin Ilham (84,4 persen), Ustadz Abdul Somad (82,5 persen), Aa Gym (79,7 persen), dan Habib Rizieq (52,9 persen)," ujarnya.

Dalam survei tersebut menurut Ikrama, juga dilihat pengaruh Habib Rizieq, yaitu ketokohannya mulai menurun jika dibandingkan survei LSI Denny JA dua tahun lalu.

Menurut dia, survei LSI Denny JA Desember 2016, persentase masyarakat yang mengikuti imbauan Habib Rizieq sebesar 31,4 persen, dan menurun drastis di Oktober 2018 sebesar 17 persen.

"Pengaruh Habib Rizieq berkurang semenjak tidak lagi di Indonesia dan dicitrakan bermasalah hukum. Pada Desember 2016, Habib Rizieq masih berada di Indonesia dan belum punya masalah hukum," katanya.

Berdasarkan tingkat pengenalan terhadap Habib Rizieq, pada Desember 2016 sebesar 48,7 persen lalu di Oktober 2018 sebesar 53,4 persen.

Tingkat kesukaan terhadap Habib Rizieq pada Oktober 2018 sebesar 52,9 persen, menurun dibandingkan Desember 2016, yaitu 67,3 persen.

Survei LSI Denny JA tersebut dilakukan sejak 10-18 Oktober 2018 melibatkan 1200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

Wawancara survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner terhadap responden yang terpilih melalui metode multistage random sampling.

Selain menggunakan metode kuantitatif, survei tersebut dilengkapi dengan riset kualitatif melalui metode focus group discussion, analisis media, dan wawancara mendalam dengan biaya survei secara mandiri.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018