Jakarta (ANTARA news) - Jelang Ramadhan 1428 H, Terminal bus Pulogadung mengalami lonjakan penumpang karena banyaknya warga di DKI Jakarta yang ingin mudik sebelum bulan puasa tiba.
"Memang kami mengalami lonjakan penumpang. Bila hari biasa sekitar 1800 orang, maka pada hari Sabtu (8/9) dan Minggu (9/9) jumlah penumpang yang naik dari Pulogadung masing-masing adalah sekitar 2200 dan 2700 orang," kata Kepala Tata Usaha Terminal Pulogadung, Ida di Jakarta, Senin.
Ia menuturkan, untuk Senin (10/9) ini belum dapat diperkirakan apakah jumlahnya akan kembali stabil atau kembali meningkat.
Menurut dia, memang kerap terjadi lonjakan bila menjelang puasa antara lain karena terdapat warga yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di tempat asalnya sebelum memasuki Ramadhan.
"Ada juga orang yang ke kampung pada awal puasa dan kembali ke Jakarta setelah Idul Fitri," kata Ida dan menambahkan, kebanyakan orang yang pulang kampung selama akhir pekan tersebut berasal dari daerah Jawa Timur seperti pulau Madura.
Sedangkan mengenai harga, ia mengemukakan bahwa harga tiket dari terminal Pulogadung antara lain untuk tujuan ke Nusa Tenggara Barat/Madura adalah Rp350.000 - Rp400.000, ke Surabaya Rp230.000, dan ke Jepara Rp70.000 - Rp80.000.
Ia mengatakan, moda transportasi bus pada umumnya adalah jenis kendaraan yang kurang difavoritkan bila dibandingkan dengan kereta api dan pesawat terbang.
"Biasanya, pada masa menjelang lebaran bukan penumpang yang mencari bus tetapi bus yang mencari penumpang," katanya dan menambahkan, jumlah bus dalam satu hari di terminal Pulogadung biasanya berjumlah sekitar 230 buah.
Dalam menghadapi bulan puasa, ia mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan renovasi antara lain berupa pengecatan dan pembenahan pada sejumlah fasilitas seperti ruang tunggu penumpang.
Sementara itu, Kepala Terminal Pulogadung Pardjiman pada Senin (10/9) ini, bersama dengan 24 kepala terminal lainnya yang berada di ibukota, menghadiri rapat koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan di kantor dinas yang terletak di Jatibaru, Jakarta Pusat.
Sedangkan pada Selasa (11/9), pihak Terminal Pulogadung akan memanggil perwakilan sekitar 70 PO (perusahaan otobus) yang aktif di terminal tersebut untuk meminta agar mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007