Jakarta (ANTARA News) - Ledakan di gedung Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), tepatnya di laboratorium kimia Gedung 71 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang, Banten, Senin sore pukul 15.23 WIB, bukan berada di instalasi nuklir, namun membuat empat peneliti terluka. "Empat orang terluka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan mereka sedang melakukan percobaan kimia lalu kemudian terjadi ledakan," kata Kepala Batan Dr Hudi Hastowo menanggapi ledakan yang terjadi di gedung Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir milik Batan di Jakarta, Senin. Korban yang merupakan empat peneliti Batan yakni bernama Munawir Zulkarnain, Puji Untoro, Fanda, dan Agus Sujatno. Ia mengatakan, ledakan berada jauh dari reaktor nuklir dan berada di luar pagar kuning sehingga tidak terjadi kebocoran zat radioaktif apapun yang membahayakan masyarakat. "Batan menjamin soal itu. Ledakan ini bukan ledakan instalasi nuklir, tetapi ledakan karena percobaan kimia sejumlah kelompok peneliti, tak terkait nuklir," katanya. Tampak di lokasi puluhan aparat kepolisian dari Polsek Cisauk, Tangerang berjaga-jaga.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007