Vodafone Group, konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, melambung 7,79 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Melrose Industries dan Experian, yang masing-masing meningkat 7,40 persen dan 4,49 persen.
Sementara itu, British American Tobacco, kelompok perusahaa rokok paling terkenal di dunia, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 4,25 persen.
Disusul oleh saham Smurfit Kappa Group, perusahaan kemasan bergelombang terkemuka di Eropa, yang merosot 3,20 persen, serta BP, perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, turun 2,76 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018