Jaringan supermarket terbesar Australia melemah, dengan Wesfarmers turun 0,27 persen dan Woolworths turun 0,77 persen

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia berakhir turun tajam pada perdagangan Selasa, tidak dapat pulih dari kemerosotan awal menyusul aksi jual di Wall Street semalam (Senin).

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 107,10 poin atau 1,80 persen menjadi 5.834,20 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 104,60 poin atau 1,74 persen menjadi 5.922,60.

"Pasar saham lokal telah mengalami tekanan jual yang besar, menyusul kemerosotan di Wall Street yang didorong oleh pelemahan dari saham-saham teknologi utama," kata analis pasar Commsec, Elvina Simpson.

Saham-saham teknologi informasi Australia mengalami kerugian paling curam, yang mencerminkan rekan-rekan mereka di AS.

"Hampir semua sektor melemah, dengan Utilities & Property Trusts satu-satunya pengecualian -- sektor keuangan adalah yang beban terbesar, tergelincir 2,2 persen," kata Simpson.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot tajam dengan Commonwealth Bank turun 1,21 persen, Westpac Bank jatuh 5,41 persen, ANZ berkurang 1,22 persen dan National Australia Bank melemah 1,33 persen.

Saham-saham pertambangan juga jatuh, dengan BHP turun 1,68 persen, Rio Tinto turun 2,51 persen, Fortescue Metals turun 2,80 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,82 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot, dengan Woodside Petroleum jatuh 2,37 persen, Oil Search berkurang 2,67 persen dan Santos turun 1,85 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia melemah, dengan Wesfarmers turun 0,27 persen dan Woolworths turun 0,77 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 2,54 persen dan biomedis CSL anjlok 2,58 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia ditutup lebih rendah

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018