Rumor masalah haji Palestina, berita tidak benar
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi membantah pemerintahnya melarang jamaah haji dari Palestina untuk masuk ke Tanah Suci.
"Rumor masalah haji Palestina, berita tidak benar, tidak ada keabsahan dari sumber yang tidak pasti," kata Osama kepada wartawan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan hingga saat ini jamaah haji Palestina tetap memiliki hak untuk menunaikan ibadah rukun Islam kelima tersebut.
Dalam berita disebutkan jika Saudi melarang sejuta jamaah haji Palestina untuk datang ke Tanah Suci.
Terkait hal itu, Dubes Saudi itu mengatakan sejuta jamaah secara logika sudah salah.
"Indonesia saja dengan jumlah penduduk 220 jutaan kuota hajinya 220 ribu. Sementara, jumlah penduduk Palestina kurang dari itu," kata dia.
Artinya, kata dia, logika sejuta orang Palestina untuk berhaji itu tidak masuk akal.
Pada kesempatan itu, Dubes Saudi untuk Indonesia menegaskan keberpihakannya kepada Palestina.
"Palestina adalah isu kita semua. Di sana kiblat pertama umat Islam. Maka kita tidak biarkan Palestina sendirian dan kita beri bantuan untuk kepentingan masyarakat Palestina," kata dia.
Baca juga: Abbas: Persekongkolan dirancang terhadap masalah Palestina
Baca juga: Militer Israel serang sekolah di Al-Khalil saat peringatan wafatnya Arafat
Baca juga: Palestina katakan AL Mesir tembak nelayan Gaza, Kairo bantah
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018