Susi Susanti: penampilan garuda muda sudah maksimal

Jakarta (ANTARA News) - Manajer tim bulutangkis Indonesia Susi Susanti menilai penampilan Garuda Muda dalam nomor pertandingan beregu ajang BWF World Junior Championships yang berlangsung di Ontario, Kanada sudah maksimal.

“Intinya, seluruh atlet sudah berjuang semaksimal mungkin, memberikan yang terbaik. Itulah hasil kami. Memang Korea Selatan bermain lebih bagus dari kami,” kata Susi seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org pada Selasa (13/11).

Walaupun tidak berhasil melaju sampai ke partai final, menurut dia, raihan Garuda Muda dalam kejuaraan bulutangkis junior tersebut sudah mampu mencapai target awal, yaitu ke semifinal atau empat besar. Susi pun menilai perjuangan seluruh atlet sudah cukup maksimal.

“Mereka sudah tampil maksimal saat pertandingan. Tapi namanya pemain muda, faktor tekanan pasti ada. Faktor ketegangan juga begitu terasa. Mereka pemain muda dan kejuaraan tersebut menjadi pengalaman pertama bagi mereka untuk mendapatkan tanggung jawab sebesar itu,” ujar Susi.

Meskipun demikian, mantan pebulutangkis nasional itu menilai penampilan sekaligus prestasi tim junior Indonesia masih dapat terus ditingkatkan, sehingga hasilnya lebih maksimal lagi kedepannya.

“Secara keseluruhan, atlet-atlet muda Indonesia mainnya tidak jelek, tapi masih bisa ditingkatkan supaya kedepannya lebih maksimal lagi. Yang penting terus berlatih dan tingkatkan kemampuan,” tutur Susi.

Tim junior Indonesia meraih medali perunggu pada nomor pertandingan beregu ajang BWF World Junior Championships 2018 usai dikalahkan oleh tim Korea Selatan dengan skor 1-3 pada babak semifinal yang berlangsung pada Jumat di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada.

Pada partai final beregu kemudian mempertemukan tim Korea Selatan dengan tim China. Dalam partai puncak tersebut, China berhasil keluar sebagai pemenang setelah menumbangkan Korea Selatan dengan skor 3-1.

BWF World Junior Championships 2018 mempertandingkan dua nomor, yaitu beregu dan perorangan. Pertandingan beregu campuran berlangsung pada 5 hingga 10 November 2018, sedangkan pertandingan perorangan berlangsung mulai 12 hingga 18 November 2018.

Baca juga: Indonesia diminta fokus Jalani BWF World Junior Championships