Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, ditutup melemah 1,35 persen tertekan anjloknya bursa regional. IHSG ditutup turun 30,259 poin menjadi 2.209,642 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan melemah 7,979 poin atau 1,70 persen ke posisi 461,719. Analisa Riset PT Panin Capital Luki Aryatama, kepada ANTARA news di Jakarta, Senin, mengatakan melemahnya indeks BEJ lebih disesbabkan mengikuti anjloknya bursa regional. "Turunnya indeks lebih disebabkan oleh bursa regional, karena dari dalam negeri tidak ada sentimen yang bisa menekan perdagangan saham," katanya. Dia juga mengatakan bahwa kondisi makro ekonomi kita juga masih positif, namun belum ada berita baru yang bisa menjadi pendorong pasar saham. "Ekonomi kita tidak terlalu jelek, hal ini terlihat dari beberapa saham yang kembali naik dari titik penurunan terendahnya," jelasnya. Pada perdagangan Senin ini, pergerakan saham lebih didominasi yang turun sebanyak 118 dibanding yang naik 57, sementara 54 tidak berubah harganya dan 167 tidak diperdagangkan. Penurunan indeks dipimpin melemahnya saham Bank Mandiri Rp75 menjadi Rp3.125, Aneka Tambang terkoreksi Rp50 ke posisi Rp2.325, Astra Internasional (ASII) yang turun Rp200 menjadi Rp17.800, Tambang Timah (TINS) melorot Rp100 ke level Rp11.700 dan Telkom melemah Rp250 ke harga Rp10.900. Volume perdagangan mencapai 3,114 miliar saham dengan nilai Rp2,476 triliun. Posisi investor asing `net sell` (jual netto) mencapai Rp298,689 miliar.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007