Pontianak (ANTARA News) - Kondisi infrastruktur di Kalimantan Barat belum memadai sehingga perlu dibangun agar perekonomian di daerah bisa berkembang, kata bakal calon Gubernur Kalimantan Barat Oesman Sapta yang baru saja berkeliling ke 13 kabupaten di Kalbar. "Banyak persoalan di Kalbar. Banyak hal yang perlu ditata kembali, terutama membangun infrastruktur," kata Oesman saat merayakan ulang tahun pernikahannya dengan Serviati yang ke 34 tahun di Pontianak, Kalbar, Senin dini hari saat ditanya hasil kunjungannya berkeliling Kalbar. Oesman yang didukung tujuh partai mengatakan, secara umum di 13 kabupaten yang baru saja dikunjungi perlu dibangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan air bersih. Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur cukup padat karya sehingga akan menyerap tenaga kerja atau mengurangi pengangguran. Selain itu juga akan membuat akses ke daerah pendalam semakin lancar yang berarti akan dapat mengembangkan daerah. Oesman mengatakan, kurang memadainya pembangunan infrastruktur selama ini menyebabkan pembangunan daerah terhenti. "Bohong jika dikatakan Kalbar makmur," katanya. Ia mengatakan setelah mengunjungi kabupaten-kabupaten di Kalbar terlihat banyak masyarakat yang tidak mampu seperti dalam bidang pendidikan. Program yang ditawarkan oleh Oesman dan pasangannya Ignatius Lyon jika memimpin Kalbar adalah pendidikan dan kesehatan gratis. Ia mengatakan, jika 20 persen APBN dialokasikan untuk pendidikan maka pendidikan gratis bagi masyarakat termasuk di Kalbar sangat mungkin. Oesman Sapta didukung koalisi tujuh partai yang menamakan Koalisi Kalbar MAS (Maju Adil dan Sejahtera) yakni Partai Perhimpunan Indonesia Baru, Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Demokrat, PNI Marhaenisme, dan Partai Patriot. Oesman adalah Ketua Umum PPD dan juga mantan Wakil Ketua MPR. Jumlah suara ketujuh partai tersebut adalah 15,45 persen. Pasangan bakal calon gubernur lainnya adalah Akil Mochtar (anggota Komisi III DPR) - Anselmus Robertus Mecer (aktivis pemberdayaan ekonomi rakyat). Pasangan ini diusung delapan partai gurem dalam Koalisi Rakyat Kalbar Bersatu. Pasangan lain dalam pilkada Kalbar yakni Cornelis (Bupati Landak) -Christiandi yang didukung oleh PDIP dengan perolehan suara 17,07 persen. Sementara itu pasangan Usman Ja`far (incumbent) - LH Kadir delapan parpol yakni Partai Golkar, PKS, PAN, PBR, PKB, PDS, PPP dan Partai Merdeka dengan total suara 53,39 persen. Pemilihan gubernur Kalbar direncanakan pada 15 November 2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007