Situbondo (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,5 skala richter (SR)mengguncang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (10/9) sekitar pukul 06.30 WIB, menyebabkan warga "kota santri" tersebut panik. Akibat getaran gempa tersebut, warga panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa di antaranya memukul kentongan, bahkan sejumlah bangunan di wilayah kecamatan kota ada yang mengalami retak-retak. Ny. Supiati, warga Kecamatan Kota Situbondo, mengatakan, kaget dengan gempa yang cukup kuat itu, sehingga semua warga di kampungnya berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Menurut dia, di kampungnya tidak ada korban jiwa meski ada sejumlah bangunan yang retak. Santoso, warga Kota Kecamatan Situbondo, mengaku sangat terkejut dengan kejadian gempa itu, sehingga semua warga keluar rumah. Saat gempa terjadi, masyarakat setempat memulai aktivitas sehari-hari, yaitu untuk bekerja maupun ke ladang dan anak-anaknya bersekolah. Namun tiba-tiba, terdengar jeritan sejumlah warga, saat gempa melanda. "Guncangan berlangsung cukup lama dan sangat kuat. Saya dan keluarga langsung lari keluar rumah. Para tetangga ternyata juga melakukan hal sama, bahkan sambil memukul kentongan," kata Santoso.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007