Jakarta (ANTARA News) - Para perempuan yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
Sebuah studi dalam jurnal BMJ, seperti dilansir Indian Express, Senin, menyimpulkan bahwa tekanan darah tinggi dan diabetes pada wanita dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Penelitian ini melibatkan hampir 500.000 orang, dari kelompok usia 40-69, yang terdaftar di database Biobank Inggris. Selama tujuh tahun studi, peneliti menemukan, 5.081 orang mengalami serangan jantung pertama mereka, dan satu di antara tiga adalah perempuan.
Meskipun pria masih dianggap tiga kali lebih rentan daripada wanita mengalami serangan jantung, ada faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko pada wanita. Faktor ini antara lain tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 1 serta 2. .
"Penyakit jantung juga mempengaruhi wanita dan ini perlu diakui. Ini rumit dan perlu diselesaikan. Mungkin penyebabnya kombinasi faktor biologis dan sosial," kata Dr. Elizabeth Millett, salah satu peneliti.
Penelitian ini juga menyebut bahwa wanita lebih sering tidak menyadari risiko penyakit jantung dan baru tahu saat sudah terlambat sehingga tidak cukup mendapatkan perawatan.
Baca juga: Serangan jantung hingga kaki busuk pada penderita diabetes
Baca juga: Prinsip 5201 untuk cegah diabetes pada anak
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018