Hambatan non-tarif seperti logistik dan lintas batas digital peraturan terus menjadi tantangan bagi UMKM...

Singapura (ANTARA News) - Negara-negara anggota ASEAN menyepakati kerangka kerja sama perdagangan secara elektronik (e-commerce) untuk mendukung perkembangan ekonomi digital.

"Indonesia ikut menandatangani kerja sama perdagangan tentang e-commerce mendukung perkembangan ekonomi digital serta perdagangan di negara-negara kawasan ASEAN," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia Enggartiasto Lukita usai menandatangani kesepakatan kerja sama e-commerce di Suntec Convention Centre, Singapura, Senin.

Perjanjian ASEAN tentang e-commerce ditandatangani oleh para menteri ekonomi ASEAN lainnya. Penandatanganan tersebut merupakan rangkaian Pertemuan Tingkat Tinggi Asean ke-33 yang berlangsung sejak 11 November hingga 15 November 2018.

Selain itu, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, mengatakan perjanjian ASEAN tentang perdagangan elektronik di ASEAN masih dalam tahap awal dibandingkan dengan China dan Amerika Serikat.

"Hambatan non-tarif seperti logistik dan lintas batas digital peraturan terus menjadi tantangan bagi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang ingin memanfaatkan peluang e-commerce," kata Menteri Chun Sing.

Baca juga: Mayoritas e-commerce logistik inginkan layanan "same-day delivery" pada 2023

"Sebagai pengakuan atas tantangan-tantangan ini, saya senang bahwa negara-negara anggota ASEAN telah menyimpulkan Perjanjian ASEAN tentang e-commerce. Ini kesepakatan pertama ASEAN untuk memfasilitasi transaksi e-commerce lintas batas," kata dia.

Ini, lanjut dia, adalah bukti dari komitmen ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan e-commerce dengan memajukan aturan perdagangan elektronik dan membangun konektivitas digital yang lebih besar di dalam wilayah Asia Tenggara. "Kita harus menjadi salah satu yang pertama di dunia yang memiliki persetujuan ini," kata dia lagi.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Singapura untuk menghadiri KTT Asean ke-33 itu mulai 13 November hingga 15 November 2018.

Selain para pemimpin ASEAN, sejumlah kepala negara seperti Amerika Serikat, Rusia, China, Jepang, India, Korea Selatan dan lainnya ikut hadir di Singapura.

Sementara Presiden AS Donald Trump tidak hadir dan mengirimkan Wakil Presiden Mike Pence untuk menghadiri KTT ASEAN ke-33.

Baca juga: Pemerintah harap makin banyak UKM manfaatkan e-commerce

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018