Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Air menggenangi sebagian rumah warga dan ruas jalan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, akibat banjir yang terjadi menyusul hujan lebat pada Minggu (11/11) malam hingga Senin pagi.

"Curah hujannya cukup tinggi sehingga mengakibatkan genangan air. Saya tidak bisa tidur karena rumah kebanjiran," kata Nanang Suriansyah, warga Jalan Anggur 2 Sampit, Senin.

Sebagian rumah warga di Jalan Anggur 2 tergenang. Air masuk ke rumah-rumah warga saat hujan makin deras pada dini hari.

Ruas jalan Acmad Yani, S Parman, HM Arsyad, RTA Milono dan daerah lain di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang juga tergenang. Di jalanan yang tergenang, pengendara sepeda motor berusaha mencari tempat yang agak tinggi supaya genangan tidak merendam mesin kendaraan mereka.

Halaman beberapa sekolah juga tergenang, sehingga murid-murid terpaksa melepas sepatu menuju ruang kelas. Upacara rutin setiap Senin dan praktik olahraga pun tidak bisa dilaksanakan karena lapangan sekolah tergenang.

"Drainase yang ada di kota ini tidak mampu menyalurkan air dengan cepat ke Sungai Mentaya untuk mengimbangi derasnya hujan, sehingga air meluber ke badan jalan," kata Nanang.

"Alhamdulillah pagi ini sudah surut. Tinggal membersihkan bekas-bekas kotornya saja lagi. Tapi jalan di dalam gang masih terendam. Mudah-mudahan tidak banjir lagi," katanya.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun H Asan Sampit Nur Setiawan mengatakan hujan diprakirakan meningkat karena Kotawaringin Timur sudah memasuki musim penghujan sejak dasarian III atau pekan ketiga Oktober.

"Musim hujan di Kotawaringin Timur biasanya berlangsung hingga April atau Mei. Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari," kata dia.

"Masyarakat diimbau mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir. Cuaca bisa berubah signifikan dalam waktu relatif singkat sehingga perlu diantisipasi, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah atau luar ruangan," ia menambahkan.

Baca juga: Puluhan rumah hanyut akibat banjir Mandailing Natal
Baca juga: 4 daerah Riau tanggap darurat banjir

Pewarta: Kasriadi, Norjani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018