Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku terganggu dengan lambatnya para pemain timnya memulai pertandingan di 25 menit pertama saat ditahan imbang tanpa gol oleh Everton dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris.

"Sejujurnya, saya tidak suka dengan 25 menit pertama," kata Sarri selepas pertandingan di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (11/11), sebagaimana dilansir laman resmi Chelsea.

"Sama seperti lawan Crystal Palace kami memulai pertandingan dengan lambat, sulit bagi kami menciptakan peluang berbahaya dan mudah bagi Everton untuk menggalang pertahanan," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Sarri menilai timnya mulai tampil sedikit lebih baik di menit-menit akhir babak kedua dan 40 menit awal babak kedua.

"Kami sedikit kurang beruntung. Tentu saja itu tidak cukup menyenangkan saya, namun kami menuju ke arah yang tepat," katanya.

Sarri juga mengakui timnya tak cukup tajam di lini depan dalam tiga pertandingan terakhir, dan hal itu sudah disampaikannya kepada para pemain.

"Saat ini mungkin itu sedikit masalah, kami harus berhati-hati," ujarnya.

Baca juga: Chelsea ditahan imbang Everton 0-0

Hasil imbang melawan Everton membuat Chelsea membukukan rekor sebagai pelatih dengan 12 laga pertama di Liga Inggris tanpa kekalahan.

Namun ia mengaku lebih memilih tiga poin ketimbang mempermasalahkan rekor tersebut.

"Soal rekor? Tentu bangga. Saya berterima kasih kepada para pemain dan staf pelatih, namun hari ini saya lebih ingin tiga poin ketimbang rekor," pungkasnya.

Tambahan satu poin membuat Chelsea harus rela turun ke peringkat ketiga dengan raihan total 28 poin, di bawah pemuncak klasemen Manchester City (32) dan Liverpool (30) di urutan kedua.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, City amankan puncak usai menangi Derby Manchester

Baca juga: Aguero rajai daftar pencetak gol Liga Inggris

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018