Kita berharap semua civitas akademika bisa memanfaatkan Perpustakaan Digital UMSU yang sudah diluncurkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan akademik

Medan, (ANTARA News) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meluncurkan perpustakaan digital yang dirangkaikan dengan pelatihan aplikasi perpustakaan digital bekerja sama dengan PT Enam Kubuku Indonesia.

Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Muhammad Arifin Gultom di Medan, Minggu, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi diluncurkannya Perpustakaan Digital UMSU yang ditandai dengan pemutaran video tentang aplikasi perpustakaan digital tersebut.

"Kita berharap semua civitas akademika bisa memanfaatkan Perpustakaan Digital UMSU yang sudah diluncurkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan akademik," katanya.

Perkembangan perpustakaan yang begitu pesat dengan didukung rektor, katanya, telah membuahkan hasil di antaranya sudah terakreditasi.

Berdasarkan surat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tertanggal 29 Oktober 2018 tentang Hasil Akreditasi Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan berdasarkan hasil visitasi tim asesor, serta rapat tingkat pusat Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional (LAPN) pada 3 September 2018 diperoleh bahwa Perpustakaan UMSU telah lulus dengan hasil akreditasi A.

Sementara Direktur Utama PT Enam Kubuku Indonesia, Jozep Edyanto mengatakan, perkembangan perpustakaan di era digital dan revolusi 4.0 semakin pesat.

Perpustakaan tidak bisa lagi hanya melayani kalangan internal tetapi jangkauannya sangat luas, yakni seluruh dunia bahkan kerjanya 24 jam.

Mahasiswa yang jauh saat pulang kampung, dan terus teringat akan tugasnya dan memerlukan buku, kini sudah tidak khawatir lagi mencari buku di perpustakaan.

"Saat tiba di perpustakaan bukunya sedang dipinjam teman lain dan kembalinya lama lagi. Kondisi ini kerap terjadi, saat ini sudah ada Senayam Library Management System (SLiMS). Tetapi kalau sistem tersebut hanya mengetahui keberadaan bukunya saja," katanya.

Tetapi, saat ini sudah ada perpustakaan digital yang memiliki nilai lebih, di mana buku sudah bisa dibaca kapan dan di mana saja.

"Saya minta ini dimanfaatkan karena bisa baca di mana pun, termasuk saat sedang di rumah. Saya berharap buku ini bisa dimanfaatkan sebaiknya oleh mahasiswa dan tenaga edukatif," katanya.

Dia berharap agar UMSU memiliki motto perpustakaan yakni perpustakaan tanpa dinding, perpustakaan yang buka 24 jam dan bisa diakses melalui android maupun komputer.

"Sejumlah fitur aplikasi di antaranya pencarian kalimat, catatan dan stabilo, salin daftar pustaka, salin info buku, kutip dan bagikan, serta 'text-to-speech', bisa mencari berdasarkan kalimat di seluruh buku," katanya.

Kepala UPT Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, M.Pd mengatakan, peluncuran Perpustakaan Digital UMSU untuk menjawab tantangan tentang perkembangan era digital yang semakin pesat dan revolusi industri 4.0.

"Maka untuk menjawab tantangan ini perpustakaan UMSU terus menyesuaikan perkembangan," katanya.

Kini dengan adanya perpustakaan digital maka dimana pun, kapanpun sudah bisa membaca buku tanpa terhalang waktu dan tempat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang membantu dan tentunya kiprah sukrelawan perpustakaan UMSU yang terus membantu ikut memromosikan keberadaan perpustakaan di tengah-tengah mahasiswa," katanya.

Baca juga: Perpusnas akan hadirkan pustaka digital kegiatan wakil presiden
Baca juga: Pemerintah targetkan seluruh perpustakaan perguruan tinggi terhubung tahun depan
Baca juga: LAPAN Resmikan Perpustakaan Online dan Komunitas Antariksa

Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018