Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebuah perusahaan dari kelompok perusahaan investasi pemerintah Singapura, Temasek Holdings, kemungkinan akan mengambilalih kepemilikan saham substanial di LKT Industrial Bhd,Malaysia, Edge Weekly melaporkan Senin.
Mengutip sumber yang tidak diindentifikasi, surat kabar tersebut mengatakan kemungkinan penjual saham LKT adalah Lembaga Tabung Haji, pemegang saham terbesar kedua, dengan kepemilikan 19,52 persen.
"Seperti diketahui di pasar, bahwa Tabung Haji sedang mencari seorang pembeli untuk saham LKT miliknya," kata surat kabar mengutip sebuah sumber.
Perusahaan Singapura juga dapat membeli saham LKT di pasar terbuka, katanya.
Saham LKT telah melonjak dalam tiga pekan terakhir, meningkat 52 persen menjadi 3,18 ringgit pada penutupan Jumat dari 2,08 ringgit pada 17 Agustus.
LKT perancang dan manufaktur peralatan otomatis untuk semikonduktor dan yang terkait dengan sektor mikro elektronik, demikian laporan Thomson Financial. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007