Hujan terus menerus, menyebabkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor
Nias Selatan, Sumut, (ANTARA News) - Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, menimbun satu rumah warga, yang terdiri atas tujuh orang.
"Tujuh penghuni rumah tertimbun, satu ditemukan meninggal dunia dan enam lainnya masih dalam pencarian," kata Koordinator Basarnas Nias, Tonggor Gultom di Nias, Sabtu.
Ia mengatakan, bencana tanah longsor yang menimbun rumah warga di Nias Selatan terjadi, Sabtu pagi WIB, yang disebabkan hujan yang turun terus menerus terjadi di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Hujan terus menerus, menyebabkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor," katanya.
Personel Basarnas Nias bersama BPBD Nias Selatan, polisi, TNI dan warga setempat telah melakukan pencarian terhadap korban.
Dalam pencarian itu,satu korban atas nama Kristofen Hulu (4) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan enam korban lainnya yang belum ditemukan adalah Aristina Laia alias ina Elsa (33), Dalman Hulu (7), Setiamas Hulu alias ina Putri (30), Rei Jaya Hulu (3), Putri Hulu (5) dan Noverman Hulu (2).
"Personel kita baru tiba sore ini karena lokasi tempat longsor agak jauh dan jalannya cukup parah dan sulit dijangkau," katanya.
Karena waktu sudah tidak memungkinkan, pencarian hari pertama dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu (11/11) esok dengan menurunkan alat berat mencari korban yang masih tertimbun.
Baca juga: Beranda - Puluhan rumah di Nias Selatan terendam banjir
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018