Saat ini perjuangan seseorang tidak lagi harus mengangkat senjata, mengorbankan nyawa, tetapi bagaimana menciptakan sesuatu yang positif dan berguna bagi semua kalangan
Jakarta (ANTARA News) - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November memiliki makna mendalam bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani.
Baginya, Hari Pahlawan sebaiknya harus dijadikan sebagai momentum oleh setiap generasi untuk bekerja keras dan berkomitmen dalam membangun bangsa.
“Saat ini perjuangan seseorang tidak lagi harus mengangkat senjata, mengorbankan nyawa, tetapi bagaimana menciptakan sesuatu yang positif dan berguna bagi semua kalangan,” kata Desi saat bebincang kepada Antara, di Jakarta, Sabtu.
Menurut perempuan kelahiran 29 Desember 1962 ini, generasi sekarang apapun profesinya dalam berjuang cukup dengan berpikir serta bekerja keras bagaimana mewujudkan cita-cita para pejuang bangsa.
Sebagai orang nomor satu di Jasa Marga, pemikiran inilah yang ditekankan Desi kepada seluruh jajarannya.
“Etos atau budaya kerja, attitude harus terus digali. Ini yang penting bagi Jasa Marga,” tegasnya.
Desi yang malang melintang di dunia konstruksi infrastruktur ini menggambarkan, bahwa Jasa Marga sebagai BUMN penyelenggara sebagai investor jalan tol saat ini mencatat pencapaian yang sangat signifikan.
Jasa Marga yang tadinya selama 40 tahun hanya mengelola jalan tol sepanjang 593 kilometer, dalam tiga tahun terakhir melonjak signifikan yang ditargetkan bisa mencapai 984 km pada akhir tahun 2018.
Langkah yang ditempuh dalam mendukung proses bisnis Jasa Marga yaitu melakukan tranformasi tata nilai melalui program APIC yang merupakan semangat untuk menerapkan Agility, Profesionalism, Integrity and Customer Focus
“Nah, budaya itu lah kita dorong supaya teman-teman itu (seluruh jajaran di Jasa Marga) mampu merubah ritme kerjanya supaya bisa mencapai hasil yang terbaik,” katanya.
Apa yang diupayakan Jasa Marga merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan misi Pemerintah yaitu konektivitas untuk menekan biaya logistik sehingga mewujudkan pemerataan ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan daya saing Indonesia.
“Itulah peran Jasa Marga dalam kaitannya semangat yang kita bisa hubungkan sebagai apresiasi kita kepada para Pahlwan dengan melanjutkan upaya-upaya perjuangan beliau,” katanya.
Untuk itu, ia berpesan agar semua komponen masyarakat sama-sama berjuang untuk bangsa dan negara. “Mari bersama berjuang untuk negara. Negara sebesar ini, kita harus bangga,” tegasnya.
Baca juga: Jasa Marga: tol Trans Jawa tingkatkan daya saing ekonomi
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018