Jakarta (ANTARA News) - Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terlihat tegar saat acara serah-terima jenazah di Rumah Sakit Polri dr Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu.

“Dari hasil sidang rekonsialiasi pada hari ke-13, Sabtu, teridentifikasi dua penumpang Lion Air JT610,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri dr Sukanto Kombes Pol dr Haryanto.

Pertama, yakni penumpang atas nama Rivandi Pranata, laki-laki berusia 28 tahun yang teridentifikasi melalui DNA.

Kedua adalah penumpang atas nama Joyo Nuroso, laki-laki berusia 50 tahun yang teridentifikasi melalui DNA.

Kerabat atas nama Rivandi Pranata saat menerima surat kematian dari pihak Lion Air yang dikeluarkan RS Polri terlihat tegar dan sudah tampak ikhlas menerima kenyataan.

Laki-laki berkaos hijau itu datang bersama seorang perempuan kerabatnya.

RS Polri juga akan menyerahkan jenazah yang telah teridentifikasi atas nama Joyo Nuroso kepada pihak keluarga.

Namun, prosesi penyerahan akan dilangsungkan pada sore hari, menunggu pihak keluarga yang datang dari Semarang, Jawa Tengah tiba di rumah sakit Polri itu.

Dua penumpang yang telah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) itu menambah jumlah jenazah yang telah teridentifikasi pada Jumat (9/11) sehingga total 79 penumpang.

Baca juga: Bagian tubuh korban JT 610 yang diterima cenderung semakin buruk
Baca juga: Lion didesak segera penuhi hak keluarga korban

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018