Sydney (ANTARA News) - Setelah menjalani kesibukan yang melelahkan di arena KTT APEC (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik) di Sydney, Australia, sejak Minggu pagi, akhirnya malam harinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa menikmati waktu bersantai tepat pada Hari Ulang Tahunnya yang ke-58. Dengan ditemani Ibu Ani Yudhoyono, Presiden mengajak para menteri dan rombongan delegasi Indonesia dalam KTT APEC makan bersama di restoran "Peter Doyle" yang terletak di kawasan wisata Circular Quey, Pelabuhan Sydney. Dari dalam restoran tersebut, Jembatan Sydney dan Gedung Opera House --yang menjadi ikon Australia-- nampak terlihat megah dalam balutan suasana malam Kota Sydney. "Setelah tiga kali ke sini (Australia), baru kali ini bisa santai seperti ini," kata Presiden yang menyempatkan diri mendatangi meja makan para wartawan sambil mengajak berbincang-bincang santai. Ketika wartawan menanyakan kenapa sebelumnya tidak bisa menikmati suasana santai, Presiden yang lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 itu mengaku karena dalam kunjungan sebelumnya agendanya begitu padat. Selain berbincang-bincang dengan para wartawan, Presiden yang mengenakan pakaian batik itu juga berbincang santai dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional yang ikut dalam rombongan, serta para anggota delegasi lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng sempat melantunkan tiga buah lagu, di antaranya tembang lawas yang dipopulerkan kembali oleh Ello dengan judul "Pergi Untuk Kembali" dan lagu "Esok Kan Masih Ada" yang pernah dipopulerkan oleh Utha Likumahua. Usai makan malam yang berakhir sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Presiden yang saat itu terlihat rileks mengajak para anggota rombongan secara bergiliran berfoto bersama dirinya dan Ibu Ani Yudhoyono di pinggir Pelabuhan Sydney dengan latar belakang Gedung Opera House. Para menteri, wartawan dan anggota Pasukan Pengawal Presiden (paspampres) tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut meski suhu udara mencapai sekitar 15 derajat celcius. "Ayo siapa lagi, para wartawan segera, setelah itu Paspampres," kata Presiden yang meminta agar kesempatan foto bersama itu dilakukan dengan cepat karena suhu udara yang cukup dingin.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007