Untuk tahun ini kita sengaja khususkan ke Lombok, sebelumnya kita dirikan jembatan di Garut yang runtuh karena banjir, dan juga program air bersih di NTTLombok Utara, NTB (ANTARA News) - Sejumlah duta besar negara sahabat yang mengikuti tur diplomatik dari Kementerian Luar Negeri mengunjungi Pulau Lombok untuk mendonasikan pembangunan masjid di Dusun Karang Langu, Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir mengatakan, kehadiran para duta besar (dubes) ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan untuk Lombok pascagempa beberapa bulan lalu.
"Ini bentuk dukungan dari para duta besar negara-negara sahabat atas apa yang terjadi di Lombok," ujarnya.
Fachir menjelaskan, ratusan dubes yang tergabung dalam Jakarta Ambassador Golf Association (JAGA) secara rutin setiap tahunnya menggelar kegiatan amal dan kali ini di pilih Lombok sebagai tujuan.
"Untuk tahun ini kita sengaja khususkan ke Lombok, sebelumnya kita dirikan jembatan di Garut yang runtuh karena banjir, dan juga program air bersih di NTT," katanya usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam di Tanjung, Lombok Utara.
Untuk di Lombok, khususnya di Kabupaten Lombok Utara, disumbangkan bantuan senilai Rp450 juta untuk pembangunan Masjid Darussalam di Dusun Karang Langu, Desa Tanjung, Lombok Utara.
"Donasi ini kita arahkan untuk membangun fasilitas publik dan kegiatan sosial. Salah satunya Masjid yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar menyampaikan aspresiasinya terhadap bantuan yang diberikan pada perwakilan dubes negara sahabat terhadap Lombok Utara.
Ia mengungkapkan akibat musibah bencana gempa bumi yang menimpa Lombok Utara, ratusan jiwa menjadi korban dan 100 rumah warga ikut luluh lantak akibat gempa, termasuk ratusan sarana dan prasarana, seperti sekolah dan kantor milik pemerintah.
"Akibat gempa ini ada 479 orang yang meninggal dunia, rumah rusak 100 persen luluh lantak, begitu juga dengan sekolah dan kantor pemerintah, termasuk kantor bupati juga rusak, sehingga para pegawai bekerja bekerja di tempat sementara," katanya.
Lebih lanjut, Najmul Akhyar berharap dengan apa yang diberikan negara sahabat akan membantu percepatan pemulihan Lombok, khususnya Lombok Utara segera pulih dari gempa.
Sejumlah dubes dan konselor dari negara sahabat yang hadir mendampingi Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir, di Lombok Utara, NTB dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darussalam Desa Tanjung, antara lain Dubes Azerbaijan Dr Tamerlan Garayev, Dubes Vietnam Pham Vinh Quang, Konselor dari Suriname Ricardo W Panka, dan Konselor dari Mesir Ahmed Mohamed Eid Moosthafa Ahmed.
Baca juga: Tim SAR berupaya evakuasi korban gempa dari runtuhan masjid
Baca juga: Warga Mataram dan Lombok Barat mengungsi ke masjid
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018