Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengatakan umat Islam sudah seharusnya terdepan dalam menjaga persatuan Indonesia.

"Selain harus bisa memperkuat ukhuwah islamiyah, juga perlu berada di garda terdepan dalam menjaga ukhuwah wathoniyah (kebangsaan) dan basyariah (kemanusian)," kata Romahurmuziy saat menjadi khatib di Masjid Agung Raudhatul Abidin, Kota Majene, Sulawesi Barat, Jumat.

Dikutip dari siaran pers, Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, mengatakan umat Islam memiliki peran yang besar di dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Tidak sedikit ulama yang turun langsung dalam perjuangan, dan salah satu yang monumental adalah resolusi jihad yang dikeluarkan kiai-kiai NU yang dipimpin KH Hasyim Asy'ari.

Resolusi jihad itu memiliki lima poin, di antaranya menyebutkan bahwa perang melawan penjajah adalah fardu 'ain (wajib bagi semua orang). Para pejuang yang meninggal di perang dinilai meninggal sebagai syahid sehingga jenazahnya pun diperlakukan layaknya seorang syahid, di antaranya tidak perlu dikafani.

"Sementara semua orang yang membantu penjajah dianggap sebagai pengkhinat dan bughot yang juga harus diperangi. Mereka yang membantu Belanda dianggap pantas dibunuh," kata Rommy.

Resolusi jihad itulah yang mendorong mengalirnya kaum muslimin ke Surabaya dan bertempur habis-habisan melawan sekutu pada 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

"Mengingat besarnya peran ulama mempertahankan bangsa ini maka umat Islam saat ini juga harus berperan menjaga persatuan di Indonesia," kata Rommy.

Ia menjelaskan bahwa ukhuwah wathaniyah merupakan persaudaraan yang diikat oleh rasa nasionalisme. Rasa persaudaraan ini terjalin karena sesama warga negara tanpa membeda-bedakan suku, adat, dan budaya.

"Islam tidak melarang kita cinta terhadap tanah air kita karena itu sudah melekat dalam hati manusia," kata Rommy.

Baca juga: PPP daftarkan 47 persen caleg perempuan
Baca juga: Djan Faridz mundur sebagai Ketua Umum PPP
Baca juga: Politisi PPP ingatkan kaum millenial jaga kerukunan

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018