Kami akan fokus menjaga CAD tetap bisa dikelola, karena itu adalah salah satu sumber yang bisa menimbulkan persepsi terhadap perekonomian Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan terus mengupayakan kebijakan yang mendukung peningkatkan investasi supaya aliran modal asing makin deras masuk ke pasar keuangan Indonesia di tengah momentum penguatan nilai tukar rupiah dalam dua pekan terakhir.
"Kami akan terus meningkatkan kebijakan untuk mendorong investasi sehingga capital inflow dan investasi dalam negeri juga bisa meningkat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Jumat.
Nilai tukar rupiah terpantau menguat dalam waktu relatif cepat. Selama dua pekan terakhir, rupiah bergerak dari level Rp15.200 ke kisaran Rp14.600 per dolar AS.
Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk sebesar Rp19,9 triliun selama 1-9 November 2018, salah satunya dikarenakan nilai tukar rupiah yang berbalik menguat.
Baca juga: Rupiah menguat, BI catat modal asing Rp19,9 triliun masuk ke Indonesia
Sri Mulyani juga menyatakan komitmen pengelolaan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Defisit transaksi berjalan terjadi ketika impor barang dan jasa lebih besar dari ekspor, sehingga pasokan valuta asing menjadi defisit.
Selama semester I-2018, defisit transaksi berjalan telah mencapai 13,7 miliar dolar AS, terdiri atas 5,7 miliar dolar AS pada triwulan I-2018 dan 8 miliar dolar AS triwulan II-2018.
"Kami akan tetap fokus menjaga agar CAD tetap bisa dikelola, karena itu adalah salah satu sumber yang bisa menimbulkan persepsi terhadap perekonomian Indonesia," kata dia.
Selain itu, stabilitas pertumbuhan ekonomi juga akan diperhatikan. Menkeu mengatakan momentum pertumbuhan ekonomi yang positif akan dijaga agar mendukung penciptaan kesempatan kerja dan pengurangan kemiskinan.
Baca juga: Menkeu katakan pembenahan defisit transaksi berjalan butuh waktu
Baca juga: Menkeu: perbaikan iklim investasi harus terus dijaga
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018