New York (ANTARA News) - Petenis putri Belgia, Justine Henin, menundukkan petenis Rusia, Svetlana Kuznetsova, dalam dua set langsung 6-1, 6-3 untuk merebut gelar keduanya di AS Terbuka sekaligus gelar grand slam ketujuhnya, Sabtu. Petenis unggulan teratas itu menampilkan permainan terbaik dan memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 22 menit sekaligus mengukuhkan diri menjadi petenis putri pertama yang merebut gelar grand slam tanpa kehilangan satu set pun sejak Serena Williams pada 2002. "Saya merasa sangat senang," kata Henin kepada penonton, seperti dilaporkan Reuters. "Saya mengalami dua pekan yang luar biasa di sini dan dapat menampilkan permainan terbaik." Kuznetsova, juara 2004, mengalami kesulitan untuk menemukan permainannya, Henin pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk merebut servis lawan pada game pembuka dan tidak pernah terkejar. Henin kembali merebut dua servis Kuznetsova untuk memastikan kemenangan pada set pertama. Kuznetsova, unggulan keempat, mencoba menaikkan permainannya pada set kedua, tetapi Henin kembali dapat merebut servisnya untuk unggul 3-1. Ia menyelamatkan dua break poin pada game selanjutnya dan menyelamatkan tiga break poin pada game ke sembilan sebelum memastikan diri menjadi petenis putri pertama yang mengalahkan Williams bersudara di grand slam dan memenangi gelar. Kuznetsova memenangi dua poin pertama pertandingan, tetapi kehilangan servisnya pada game pertama setelah forehandnya menyangkut net dan kembali menyia-nyiakan satu game poin sehingga Henin pun mampu unggul 3-0. Petenis Rusia itu membukukan break poin pada game keempat, tetapi Henin menyelamatkannya dengan forehand keras dan meski Kuznetsova tampil baik pada game kelima, petenis Belgia itu mampu mematahkan servisnya untuk memenangi set pertama. Pada tiga game awal set kedua, kedua petenis mampu mempertahankan servis masing-masing dan Kuznetsova mencoba untuk mengambil inisiatif, tetapi Henin memenangi pertandingan game keempat yang berlangsung ketat dan unggul 3-1. Henin menyelamatkan dua break poin pada game berikutnya untuk semakin unggul dan memperoleh keuntungan saat kedudukan 5-3, namun dua kesalahan ganda membuat petenis Rusia itu mendapatkan dua break poin. Petenis Belgia itu mampu bangkit dan memaksa deuce, dan kemudian melakukan kesalahan ganda sehingga memberi kesempatan ketiga bagi Kuznetsova untuk bisa mempertahankan servis. Tetapi Henin kembali dapat menyelamatkannya dan merebut kemenangan pada dua poin berikutnya dengan forehand voli. "Ia tampil luar biasa selama pertandingan dan bermain sangat bagus hari ini," kata Kuznetsova. "Saya berharap dapat kembali tampil di final dengan permainan yang lebih baik." Terimakasih Sesaat setelah memastikan diri merebut gelar juara AS Terbuka, Henin pun langsung mengucapkan terimakasih kepada pelatih dan penonton. "Kemenangan pertama saya di sini empat tahun lalu adalah kenangan yang sangat indah," kata juara 2003 kepada penonton. "Hari ini pun berlangsung fantastis. Saya mengalami dua pekan yang indah. Saya menampilkan permainan terbaik. Anda semua telah memberikan dukungan yang besar kepada saya. Terimakasih untuk atmosfer yang luar biasa hari ini." Setelah memastikan kemenangan untuk merebut tropi dan uang sebesar 1,4 juta dolar AS, Henin naik ke bangku penonton untuk memeluk pelatih Carlos Rodriguez. "Ia benci ketika saya mengucapkan terimakasih kepadanya, jadi saya tidak ingin mengatakan apapun. Hanya bercanda," kata Henin. "Sebelas tahun bersama. Ia adalah pelatih yang hebat. Ia membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik, pemain yang lebih baik. Saya tidak akan menjadi Justine yang sekarang tanpa bantuannya." Langkah Henin menuju gelar juara : Justine Henin (Belgia x1) mengalahkan Julia Goerges (Jerman) 6-0, 6-3 mengalahkan Tsvetana Pironkova (Bulgaria) 6-4, 6-0 mengalahkan Ekaterina Makarova (Rusia) 6-0, 6-2 mengalahkan Dinara Safina (Rusia x15) 6-0, 6-2 mengalahkan Serena Williams (AS x8) 7-6 (7/3), 6-1 mengalahkan Venus Williams (AS x12) 7-6 (7/2), 6-4 mengalahkan Svetlana Kuznetsova (Rusia x4) 6-1, 6-3, (*)

Copyright © ANTARA 2007