Jakarta (ANTARA News) - Suasana haru menyelimuti proses pemulangan 20 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kamis.
Proses pemulangan yang dilakukan di depan Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak pukul 21:30 WIB selepas penyerahan secara simbolis oleh pihak rumah sakit.
"Siapa yang memilih jalan seperti ini, kalau memang jalannya harus seperti ini ya sudah kita harus tawakal om," ujar Vera, sepupu dari salah satu korban kecelakaan Indra Bayu Aji berusaha menenangkan sang ayah korban, walau dirinya sendiri terlihat tak bisa menahan tangis.
Vera menerangkan sepupunya tersebut menaiki pesawat nahas itu dengan istrinya, Rebi, namun sang istri belum diketemukan. Almarhum Indra akan dikebumikan di kampung halamannya di Pangkal Pinang dan diberangkatkan pada Jumat pukul 06:20 WIB.
Sama halnya dengan Novia, istri dari korban bernama Dolar, yang terlihat di lokasi dengan membawa dua anak balitanya. Ibu dari lima anak ini terlihat terus-menerus mengelus peti jenazah dari sang kepala keluarga dengan mata yang berkaca-kaca menahan tangis di depan anaknya yang sesekali dipeluk dan diciuminya.
Sementara putra keempatnya, terlihat terus memeluk peti jenazah sang ayahnya saat sang ibu mengelus peti jenazah tersebut dengan terlihat bibirnya melafalkan doa.
Saat ditemui, wanita yang terlihat sangat tegar ini meski matanya terlihat mulai menitikan air mata, mengaku sudah ikhlas menerima takdir ini.
"Kami ikhlas," ujarnya lirih.
Dolar sendiri akan diberangkatkan ke rumah duka di Pangkal Pinang pada Jumat pagi pukul 10:05 WIB.
Dari 20 jenazah yang teridentifikasi hari Kamis ini, jenazah yang berdomisili di sekitaran Jakarta seperti Tangerang, Citayam dan sekitarnya dipulangkan malam ini. Sedangkan jenazah yang lainnya dengan jarak cukup jauh harus lintas pulau dipulangkan Jumat pagi.
Baca juga: Update 1 - 20 korban JT 610 kembali teridentifikasi
Baca juga: Update 2 - 71 korban Lion JT 610 teridentifikasi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018