Investor juga memantau dengan seksama apa yang bank sentral
New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah hasil pemilu paruh waktu negara itu keluar seperti yang diperkirakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 545,29 poin atau 2,13 persen, menjadi ditutup di 26.180,30 poin. Indeks S&P 500 bertambah 58,44 poin atau 2,12 persen, menjadi berakhir di 2.813,89 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup 194,79 poin atau 2,64 persen lebih tinggi, menjadi 7.570,75 poin.
Sementara empat kursi Senat dan puluhan kursi DPR masih dalam perebutan, hampir pasti bahwa Partai Demokrat akan menguasai DPR dan Partai Republik akan memantapkan cengkeramannya di Senat.
Para investor bullish menyusul hasil pemilu paruh waktu, karena mereka percaya bahwa kemacetan di Washington akan membantu pasar. Mereka memperkirakan kebijakan pro-bisnis Presiden AS Donald Trump akan berlanjut dan bahwa Kongres akan memberikan pemeriksaan yang lebih ketat pada langkah-langkahnya yang mengganggu, seperti kebijakan perdagangan terhadap mitra dagang utama negara itu.
Investor juga memantau dengan seksama apa yang bank sentral katakan ketika Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada Rabu (7/11) dan akan berakhir pada Kamis sore waktu setempat.
The Fed sebagian besar diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah bulan ini, dan menaikkan suku bunganya lagi pada Desember. Kekhawatiran tentang laju kenaikan suku bunga telah menyebabkan volatilitas di pasar bulan lalu. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Dolar bangkit menguat setelah pemilu sela AS
Baca juga: Harga minyak mentah dunia lanjut merosot, Brent dekati 70 dolar
Baca juga: Harga emas naik tipis setelah hasil pemilu AS sesuai prediksi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018