Jakarta (ANTARA News) - Samsung akan meluncurkan smartphone yang bisa dilipat pada awal 2019, hal itu diumumkan secara resmi saat konferensi di San Francisco, AS pada Rabu (7/11).
Ponsel akan menggunakan layar Infinity Flex keluaran Samsung sendiri yang memungkinkan ponsel dilipat dan dibuka berulang-ulang tanpa rusak.
"Saat dibuka, bentuknya tablet dengan pengalaman layar lebar-nya, tapi saat ditutup itu adalah sebuah ponsel mungil yang muat di saku," kata vice president of mobile marketing Samsung Justin Denison, Variety, Kamis.
Denison memamerkan ponsel yang dilengkapi dengan teknologi display terbaru itu di pangggung. Ponsel berukuran 7,3 inch (sekira 18,5 cm) saat dibentangkan.
Meski demikian Samsung masih menyamarkan perangkat itu untuk menyembunyikan aspek desain utama.
Perusahaan juga tidak menyebut branding atau harga ponsel baru itu, Denison juga tidak menyebut tanggal pasti peluncuran, tetapi hanya mengatakan bahwa perusahaan akan memulai produksi massal "dalam beberapa bulan mendatang."
Baca juga: Android dukung antarmuka ponsel layar lipat
Sementara eksekutif Google, di kesempatan yang berbeda pada Rabu pagi sudah lebih detil mengumumkan soal ponsel lipat itu.
"Kami sudah bekerja sama dengan Samsung di perangkat baru yang rencananya akan diluncurkan awal tahun depan, yang akan Anda dengar hari ini," kata wakil presiden rekayasa Google Dave Burke di acara Google, Rabu.
Burke menggunakan acara tersebut untuk mengumumkan dukungan Google untuk perangkat Android dengan layar yang dapat dilipat, mengatakan bahwa beberapa produsen perangkat sedang bekerja pada faktor bentuk baru.
"Tepat ketika Anda berpikir Anda telah melihat semua yang ada di ponsel, kami akan melihat ide faktor bentuk baru dari pembuat perangkat Android lipat. Mereka memanfaatkan teknologi tampilan fleksibel baru - layar bisa benar-benar bengkok dan melipat," kata Burke.
Baca juga: Bocoran ponsel lipat Samsung beredar di internet
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018