Dubai (ANTARA News) - Tampilnya Osama bin Laden lewat video setelah terakhir kali muncul pada 2004, telah menepis keraguan mengenai nasib orang paling dicari sedunia itu. "Pemimpin Al-Qaeda itu ingin menjawab berbagai spekulasi mengenai nasibnya," kata Azzam Tamimi, kepala Lembaga Pemikiran Politis Islam di London. Tamimi mengemukakan, Laden yang muncul dalam video pada Jumat, bertujuan untuk memberi isyarat bahwa dia masih hidup dan masih bebas. "Banyak orang, seperti orang kepercayaannya, Ayman al-Zawahiri, Mullah Dadullah (tewas), saudaranya, Mansur Dadullah, Presiden Pakistan Pervez Musharraf, dan Direktur Intelijen Nasional AS, Mike McConnell, semuanya mengatakan bin Laden masih hidup. Sekarang, Osama muncul untuk menegaskan keberadaannya," kata Tamimi kepada AFP. Dia mengatakan, video itu lebih berarti sebagai penegas keberadaan bin Laden, dibanding isi pidatonya. Dalam video "pesan untuk rakyat AS" itu, bin Laden bangga "karena bertanggungjawab atas serangan 11 September 2001 dan secara tersirat mengancam warga AS dengan serangan baru karena mereka memilih George W Bush untuk masa jabatan kedua," katanya. Mengenai penampilan bin Laden, Tamimi mengemukakan bahwa janggut yang dicat hitam adalah "isyarat perang". Pesantren Salafi yang mendidik bin Laden "memaafkan pengecatan itu hanya untuk persiapan perang," katanya. Bin Laden dalam video itu mengejek AS "lemah" dan dia bersumpah untuk meningkatkan serangan di Irak, menurut transkrip yang disebarluaskan badan pemantau AS, SITE Intelligence Group. "Bin Laden membuktikan bahwa dia tidak saja sehat namun juga dia mengikuti secara cermat semua perkembangan --seperti pemanasan global, krisis hipotek di AS serta pemilihan (presiden Prancis Nicolas) Sarkozy --dari tempat yang nyaman," kata pengamat di Washington, Salah Jaouda.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007