Pangkalpinang (ANTARA News) - Lima jenazah asal Bangka Belitung tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang Provinsi Babel dan segera diserahkan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat.

"Lima jenazah korban pesawat yang berhasil diidentifikasi tim medis Polri pada Rabu (7/11) malam tiba secara bertahap menggunakan pesawat berbeda," kata  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis. 

 Ia mengatakan lima jenazah  yang teridentifikasi tim medis Polri yaitu dr. Rio Ananda Pratama (26) berprofesi Dokter Rumah Sakit Bakti Timah, jenazah Eling Sutikno (59) Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel, jenazah Radika Wijaya (4) dan Rafezza Wijaya (1,9)  dan Kasan (63).

 "Empat jenazah dilakukan prosesi serah terima di posko crisis center, sementara jenazah dr.Rio Ananda akan langsung dibawa RSBT Pangkalpinang, karena permintaan keluarga korban," ujarnya. 

Sebelumnya, pada Rabu, empat jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 sudah diserahkan kepada keluarga mereka di Pangkalpinang.

"Langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan," kata Hendra.

Empat jenazah korban pesawat jatuh tersebut bernama Wahyu Aldila, Donny, Tesa Kausar dan Ariawan Komardy.


Baca juga: RS Polri terima total 186 kantong jenazah Rabu malam
Baca juga: Harapan penemuan korban pesawat itu masih ada
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018