Bandung (ANTARA News) - Produksi sepeda motor PT Astra Honda Motor (AHM) turun 6,5 persen pada Januari-Agustus 2007 dibandingkan periode sama tahun lalu menyusul pembaruan mekanisme stok yang dilakukan perusahaan tersebut. "Kalau dari sisi produksi turun 6,5 persen, namun penjualan tumbuh sekitar 10 persen," kata Direktur Pemasaran AHM Johannes Loman usai peluncuran New Supra X 125 karburator dan injeksi, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu. Ia mengatakan, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Januari - Agustus 2007 produksi AHM mencapai 1,254 juta unit, namun untuk total penjualan ritel mencapai 1,4 juta unit atau sekitar 150 ribu di atas produksi. Kondisi itu, lanjut Loman, terjadi karena AHM tengah melakukan penyehatan stok di tingkat jaringan pemasarannya yang selama ini cenderung menumpuk. Namun, beberapa bulan terakhir ini, pihaknya melakukan pengurangan stok ke titik normal, sehingga jumlah stok di jaringan dealer hanya sesuai dengan permintaan pasar satu bulan di daerah dealer tersebut. "Sejak Agustus stok sudah mulai habis, sehingga penjualan pada September (2007) mampu menembus angka 260 ribu unit," ujar Loman. Ia mengatakan, pada Agustus 2007 total penjualan AHM mencapai sekitar 205 ribu unit, namun karena masih ada sisa stok maka berdasarkan data AISI hanya sekitar 187 ribu unit. Loman optimis semester II 2007 penjualan AHM akan meningkat dengan diluncurkannya beragam jenis sepeda motor baru baik di segmen Fit, Supra, maupun skutik Vario yang rencananya diluncurkan pertengahan September 2007. "Semester II 2007 penjualan AHM akan meningkat sekitar 10-20 persen karena permintaan yang meningkat secara musiman akibat hari raya keagamaan, dan diluncurkannya berbagai produk baru," ujarnya. Loman menargetkan sampai akhir tahun 2007 penjualan mampu mencapai 2,2 juta sampai 2,4 juta unit atau menguasai sekitar 48-50 persen dari pasar sepeda motor nasional yang diperkirakan 4,7 juta - 4,8 juta unit. Sementara itu, Eksekutif Wapredir Siswanto Prawiroatmodjo mengatakan, saat ini AHM memiliki kapasitas produksi sebesar 2,6 juta - 2,7 juta unit, namun dari segi lahan dan bangunan mampu memproduksi tiga juta unit sepeda motor jika ditambah peralatan baru. "Jumlah tenaga kerja yang kami punya sekarang mampu beroperasi dengan kapasitas produksi 2,3 juta unit per tahun," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007