Kita memang sengaja menyediakan kopi untuk menarik pengunjung agar pengunjung mengetahui potensi kopi Indonesia dan memang diminati,Shanghai, China (ANTARA News) - Paviliun Indonesia di "The1st China International Import Expo" (CIIE) di Shanghai, China, pada 5—10 November 2018 menarik pembeli dan pengunjung dengan menyediakan konter kopi gratis.
"Kita memang sengaja menyediakan kopi untuk menarik pengunjung agar pengunjung mengetahui potensi kopi Indonesia dan memang diminati," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda kepada pers di Shanghai, Rabu.
Dikatakan, kopi memang merupakan minuman yang sangat digemari masyarakat China, oleh karena itu Indonesia mencoba untuk terus mempromosikan komoditas pertanian itu.
Di konter kopi di Paviliun Indonesia terlihat tak pernah berhenti antrean panjang pengunjung yang ingin menikmati kopi.
Selain mempromosikan kopi, Paviliun Indonesia juga menampilkan sejumlah tarian daerah selama pameran berlangsung, dua kali dalam sehari.
Arlinda mengatakan adanya CIIE ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan berbagai potensi produk dan jasa, tidak hanya kepada pengusaha China tapi juga negara lain.
Indonesia akan berpartisipasi dengan menghadirkan dua Paviliun Indonesia, masing-masing di arena paviliun negara (Country Pavillion) seluas 256 meter persegi dan di arena pameran pelaku usaha dan bisnis (Enterprise and Business Exhibition) seluas 290 meter persegi.
Kehadiran Paviliun Indonesia berdampingan dengan Paviliun China di arena Country Pavillion adalah sebagai Guest Country of Honor yang diinisiasi oleh Pemerintah China.
“Menjadi Guest Country of Honor merupakan kesempatan berharga untuk Indonesia karena berarti
Indonesia dinilai telah siap sebagai mitra global China untuk memenuhi permintaan impor China," kata Arlinda.
Di Paviliun Indonesia juga dipromosikan sejumlah produk seperti CPO dan produk turunannya, potensi investasi, serta potensi 10 destinasi wisata unggulan Indonesia.
Sepuluh destinasi unggulan adalah Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Borobudur, Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
Sedangkan pada arena pameran swasta, Paviliun Indonesia menempati zona makanan dan produk pertanian diisi oleh 32 perusahaan dan tiga asosiasi dengan produk-produk yang ditampilkan antara lain yaitu produk makanan dan minuman, produk kesehatan, sarang burung walet, serta minyak sawit dan turunannya.
Baca juga: Mendag ingatkan jangan ketinggalan promosi ke China
Baca juga: Indonesia promosikan produk unggulan ke importir China
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018