Kami ingin ikut berpartisipasi memperkenalkan dan mengembangkan produk herbal sekaligus membantu UKM yang memenuhi standar ekspor untuk berpromosi
Jakarta (ANTARA News) - Produk unggulan UKM binaan Smesco Indonesia akan meramaikan Pekan Raya Internasional tentang bahan makanan dan minuman Salon International d’almentation (SIAL) Interfood 2018 yang akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
"Kami ingin ikut berpartisipasi memperkenalkan dan mengembangkan produk herbal sekaligus membantu UKM yang memenuhi standar ekspor untuk berpromosi," kata Direktur Utama Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, pihaknya mengikutkan UKM binaannya yang terunggul dalam hal produk herbal turut serta dalam SIAL Interfood 2018 yang akan digelar pada 21-24 November 2018.
Menurut dia, Indonesia merupakan negara terkaya kedua dalam soal plasma nutfah, setelah Brasil.
"Tak heran obat herbal yang berasal dari tanaman potensinya sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia dengan begitu dapat memberi sumbangsih bagi bangsa Indonesia dan dunia internasional,” katanya.
SIAL Interfood merupakan pameran internasional tentang produk makanan dan minuman, teknologi, bahan aditif, bahan baku, jasa peralatan, perlengkapan, serta waralaba bisnis makanan dan minuman yang akan dihadiri 920 perusahaan dari 33 negara.
Pameran SIAL Interfood 2018 akan memberikan berbagai macam peluang bisnis, bagi peserta pameran yang datang dari seluruh dunia.
Melalui platform itu, mereka bisa mempromosikan produk serta menawarkan platform yang optimal, bagi pengunjung dan peserta pameran untuk bertemu, berbisnis dan menemukan solusi untuk kebutuhan bisnis mereka.
Selain itu, pameran juga akan menjadi pilihan yang tepat untuk perdagangan, serta bagi pengunjung di bidang bisnis makanan dan minuman yang ingin menemukan inovasi baru. “Smesco Indonesia berencana mengikutkan 17 UKM makanan dan minuman seperti kopi, produk herbal, dan makanan kering,” kata Emilia.
Emilia mengatakan alasan pihaknya memfasilitasi UKM dalam pameran bertaraf internasional ini karena sejalan dengan fungsi Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (nama lain dari Smesco Indonesia) sebagai trading house, yaitu membantu kegiatan ekspor produk-produk unggulan koperasi dan UKM.
“Para peserta ini telah melalui kurasi sehingga produk yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan buyer baik lokal maupun internasional,” sambungnya.
SIAL Interfood adalah kolaborasi antara dua kekuatan kuat di bidang industri makanan dan minuman, yakni SIAL Group, jaringan pameran makanan terbesar di dunia dengan 50 tahun pengalaman dengan Interfood, penyelenggara pameran makanan dan minuman terkemuka di Indonesia selama 14 tahun.
“Tujuan mengikutkan dalam pameran ini adalah untuk membuka akses pasar seluas-luasnya bagi UKM sehingga nantinya mereka bisa ekspor ke luar negeri,” katanya.
Berbagai program dan acara turut diadakan dalam SIAL Interfood ke-18 ini seperti SIAL Innovation, Kelas Dekorasi Kue, Baking Demo, juga Demo Memasak, Kompetisi memasak La Cuisine, Kompetisi Pastry dan Bakery oleh Indonesian Pastry Alliance, ICA Culinary Challenge, serta Barista dan Latte Art Workshop oleh SCAI.
Ada pula Roasting Class and Workshop oleh AEKI, Wine Class & Fun Blind Tasting Competition yang melibatkan lebih dari 400 chef, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Acara juga dirangkai seminar-seminar menarik dari APRINDO, IPF, GAPMMI, serta AP5I, juga Passion Media dan Esperto serta acara-acara menarik lainnya.
Baca juga: Pemerintah dukung pengembangan riset obat herbal
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018