Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, yang dikenal dengan sebutan Kak Seto, menekankan pentingnya peran orangtua dan guru dalam pendidikan anak.
Pada penutupan Rapat Koordinasi Teknis Perlindungan Anak Tahun 2018 Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, ia mengatakan orangtua dan guru harus menjadi pendidik sekaligus teladan bagi anak sehingga bisa menjadi sosok yang diidolakan oleh anak, bukannya ditakuti.
"Orangtua dan guru harus jadi idola anak," katanya.
"Dicintai karena kita mendidik dengan kekuatan cinta bukan cinta pada kekuatan dan kekerasan," ia menambahkan.
Psikolog pegiat perlindungan anak itu mengatakan rumah dan sekolah juga harus menjadi tempat yang ramah, penuh keakraban dan kerja sama.
Ia juga mengingatkan para orangtua dan guru supaya menghindari kekerasan yang menimbulkan ketakutan pada anak.
Orangtua, ia melanjutkan, mestinya menciptakan suasana yang meningkatkan keakraban dan keselarasan serta menyelipkan pembelajaran dalam pertemuan dan percakapan dengan anak secara kreatif seperti mengajari anak tentang angka sambil berolahraga dalam wisata alam.
"Jangan buru-buru mengkritisi anak. Kita perlu mendengar suara anak. Kita perlu akrab dan rukun dengan anak," ujarnya.
Dia mengatakan orangtua harus berusaha memahami anak, mendukung pengembangan bakat anak serta mendukung pertumbuhan anak optimal dengan menciptakan suasana gembira dan aman.
"Belajar tidak harus dengan cara kekerasan lagi tapi harus dengan cara ramah anak," tuturnya.
Baca juga: Seto Mulyadi: pemulihan trauma penting cegah kepribadian buruk
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018