Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan naiknya elektabilitas Jokowi dan dirinya di Jawa Barat, merupakan buah dari kinerja Jokowi serta komunikasi santun yang dilakukan selama masa kampanye.
"Pertama itu tentu berkat apa yang dilakukan pak Jokowi selama periode pertama, ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Kemudian berkat dukungan para ulama, lalu karena komunikasi kita dengan cara santun, tidak memaki," kata Ma'ruf Amin seusai menerima ulama se-Jakarta Pusat di kediaman Situbondo, Jakarta, Rabu pagi.
Dia mengatakan komunikasi dalam kampanye yang dilakukan Jokowi dan dirinya adalah dengan cara menyapa, dan mengajak dengan tutur kata yang santun. Hal itu menurut Ma'ruf, membuat masyarakat menjadi simpati.
"Jadi itu mungkin yang menjadikan mereka simpati. Jadi terima kasih kalau elektabilitasnya tinggi," ujar Ma'ruf.
Terkait adanya sejumlah wilayah di Jawa Barat yang menjadi basis utama salah satu partai pendukung pasangan capres-cawapred nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ma'ruf mengatakan dirinya bersama Jokowi siap berkompetisi secara sehat.
"Saya kira kita berlomba saja menarik masyarakat, dengan cara santun, cara baik," terangnya.
Dalam survei yang dilakukan lembaga Indopolling Network di wilayah Jawa Barat selama 9-15 Oktober 2018, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul tipis dari kompetitornya Prabowo-Sandi.
Jokowi-Ma'ruf memeroleh 27 persen suara sementara Prabowo-Sandi memeroleh 21,4 persen suara.
Keunggulan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat ini menarik perhatian, lantaran pada Pilpres 2014 perolehan suara Jokowi kalah oleh Prabowo di Provinsi tersebut.
Baca juga: Survei: Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa, Prabowo-Sandi di Sumatera
Baca juga: Survei: elektabilitas Jokowi-Ma`ruf terus meningkat
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018