Saham Asia-Pasifik sedang mencari awal yang positif

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Rabu pagi dengan para investor bersiap untuk mengikuti hasil pemilihan umum paruh waktu penting Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada Selasa (6/11) waktu setempat.

Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 2,3 poin atau 0,04 persen menjadi diperdagangkan di 5.877,5 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun tipis 2,4 poin atau 0,04 persen menjadi pada 5.956,3 poin.

"Saham Asia-Pasifik sedang mencari awal yang positif untuk sesi yang bisa berakhir di mana saja. Hasil dari pemilihan umum paruh waktu AS akan mulai tiba pagi ini. Investor dan pedagang lokal akan melihat ke dolar AS dan indeks berjangka yang keluar sebagai panduan untuk dampak perubahan kontrol Kongres AS," kepala analis pasar CMC Markets and Stockbroking Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pagi kepada investor.

"Pasar mata uang tenang, dengan pengecualian penguatan pound Inggris. Namun, komoditas-komoditas industri menunjuk ke kekhawatiran pertumbuhan yang sedang berlangsung. Logam dasar dan pasar energi merosot lebih dalam semalam, dan bursa Eropa tampak lebih selaras dengan kekhawatiran ini. Investor kontinental meninggalkan indeks dalam merah," katanya seperti dikutip Xinhua.

Baca juga: Wall Street menguat ketika investor tunggu hasil pemilu sela AS

Bank-bank besar Australia dibuka lebih tinggi, dengan ANZ naik 0,8 persen, Commonwealth Bank menguat 0,44 persen, National Australia Bank menambahkan 0,97 persen dan Westpac 0,46 persen lebih kuat.

Raksasa pertambangan BHP turun 0,92 persen, saingannya Rio Tinto merosot 0,53 persen dan Woodside Petroleum bertambah 0,71 persen.

Wesfarmers naik tipis 0,09 persen dan jaringan supermarket saingannya, Woolworths, naik 0,33 persen.

Operator penerbangan nasional Qantas turun 0,71 persen dan kelompok bioteknologi CSL turun 0,16 persen.

Baca juga: Dolar menguat tipis imbas investor khawatiran perpecahanan kongres pasca-pemilu AS

Baca juga: Harga Minyak turun, capai titik terendah dalam delapan bulan

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018