Bos Cortana Microsoft akan mundur akhir tahun

Jakarta (ANTARA News) - Wakil presiden Cortana Microsoft, Javier Soltero, dilaporkan akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini.

Menanggapi kabar tersebut, Soltero mengonfirmasi kepergiannya dalam cuitan yang diunggah di akun pribadinya, Rabu dini hari WIB.

"Saya telah membuat keputusan untuk meninggalkan Microsoft. Empat tahun terakhir telah menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya merasa rendah hati telah menjadi bagian dari membangun sesuatu yang lebih dari 100 juta pengguna pakai setiap hari dan bersyukur telah bekerja dengan sejumlah orang luar biasa," cuit @jsoltero.

Dalam cuitan selanjutnya, Soltero juga menyampaikan pandangannya terhadap Microsoft.

"Saya sangat optimis bahwa Microsoft akan terus berkembang dengan membangun produk hebat bagi orang-orang di seluruh dunia," tulis dia.

Dikutip dari The Verge, Soltero pertama kali bergabung dengan Microsoft ketika mengembangkan aplikasi email Acompli pada akhir tahun 2014 lalu. Dia dan tim Acompli membantu Microsoft meningkatkan aplikasi Outlook iOS.

Dia kemudian menjadi kepala Outlook sebelum menjadi peran utama Cortana pada Maret tahun ini, sebagai bagian dari reorganisasi besar Microsoft yang membawa fokus baru pada kecerdasan buatan dan cloud, serta menggantikan kepergian kepala Windows Terry Myerson .

Bulan lalu beredar kabar bahwa Microsoft memindahkan Cortana keluar dari divisi penelitian kecerdasan buatan (AI) ke dalam tim Experiences and Devices.

Hal ini menandakan bahwa minat Microsoft dalam membangun Cortana lebih sebagai asisten produktivitas untuk perangkat lunak Microsoft yang ada, bukan sebagai proyek penelitian eksperimental.

Soltero dilaporkan akan kembali ke bidang kewirausahaan, namun belum jelas apa rencana konkritnya begitu dia meninggalkan Microsoft.

"Saya bersyukur telah belajar banyak tentang apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai sukses besar-besaran dan berharap untuk menempatkan pelajaran ini untuk mengerjakan sesuatu yang baru," cuit @jsoltero.