Jakarta, (ANTARA News) - Pemain timnas U-19 Witan Sulaeman tetap berhasrat untuk bermain di Eropa meski pemain binaan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan Jakarta itu menyadari bahwa akan sulit untuk memembus masuk tim inti.
"Setiap pemain Indonesia pasti tertarik bermain di Eropa. Begitu juga dengan saya. Saya ingin bermain sepakbola yang lebih baik lagi," kata Witan Sulaeman saat ditemui di sela Football Camp di Jakarta, Selasa.
Pemain berusia 17 tahun mengaku ada beberapa tawaran yang masuk untuk menjalin kerja sama. Tidak hanya dari klub lokal namun juga klub luar terutama dari Eropa. Hanya saja, Witan tidak mau membocorkan tim mana yang berminat menggunakan jasanya.
"Saya belum bisa sebutkan saat ini. Yang jelas ada beberapa klub baik dari dalam dan luar negeri," kata pemain yang tampil apik saat membela timnas U-19 pada Piala Asia 2018 beberapa waktu yang lalu itu.
Witan memang punya keinginan untuk menyusul seniornya yaitu Egy Maulana Vikri yang terlebih dahulu hijrah ke Eropa dengan memperkuat tim asal Polandia, Lechia Gdansk. Namun dirinya tidak mau tergesa-gesa untuk menentukan keputusan karir profesionalnya itu.
Pemain kelahiran Palu itu mengaku akan menyelesaikan pendidikan formalnya sebelum memutuskan tim mana yang akan dibela. Pihaknya ingin pendidikan dan sepak bola bisa berjalan beriringan. Dukungan dari sekolah menjadi salah satu motivasi Witan untuk meraih hasil terbaik.
"Biar lulus dulu. Setelah itu saya akan memutuskan masa depan," kata siswa kelas 12 SKO Ragunan itu.
Sebagai pemain muda yang saat ini menjadi sorotan, Witan mengaku akan terus meningkatkan kemampuannya. Dirinya tidak ingin karir sepak bolanya berhenti di tengah jalan. Karir berjenjang baik di klub maupun timnas sangat diimpikan oleh pemain termuda pada timnas U-19 Indonesia pada Piala AFC 2018 itu.
Meski paling muda, Witan mengaku mampu beradaptasi dengan pemain yang usianya lebih tinggi darinya dengan cepat. Bahkan pelatih Indra Sjafri sering memberikan kesempatan kepada Witan Sulaeman menjadi pemain inti.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018