Hongkong (ANTARA News) - Bunuh diri di kalangan orang dewasa di Hongkong meningkat sekitar 25 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, terutama sebagai dampak dari pemulihan perekonomian, kata laporan media hari Jumat.
Data dinas pemakaman menunjukan bahwa 369 orang berusia di atas 60 tahun melakukan bunuh diri pada 2006, dibandingkan dengan 264 orang pada 2005.
Jumlah pelaku bunuh diri paruh baya juga meningkat dari 185 orang pada 2005 menjadi 235 orang pada tahun lalu.
Jumlah itu digarisbawahi Layanan Pencegahan Bunuh Diri, yang berbicara menjelang peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Dunia pada Senin mendatang.
Manajer operasi Vincent Ng Chi-kwan kepada harian "South China Morning Post" mengatakan bahwa peningkatan jumlah manusia usia lanjut bunuh diri dapat diakibatkan oleh peningkatan jumlah penduduk usia lanjut di Hongkong, kehilangan pasangan dan pemulihan perekonomian.
"Ketika perekonomian membaik, orang memberikan lebih banyak perhatian pada pekerjaan dan menghabiskan lebih sedikit waktu dengan keluarganya, termasuk dengan orangtua mereka, yang berusia lanjut. Hasilnya, orangtua, yang merasa diabaikan anaknya, merasa kesepian dan mungkin merasa bahwa mereka menjadi beban keluarganya," katanya.
Ng berkata bahwa kaum usia lanjut tampak kurang mencari bantuan atau membagi perasaannya dengan orang lain dan di antara 6.000 penelpon pada layanan telepon bunuh diri dalam tiga bulan terakhir, hanya 1,3 persen berasal dari kalangan usia lanjut.
Kaum pria tampak lebih mudah memutuskan atau berpikir mengenai bunuh diri, dengan 47,1 persen penelpon adalah pria, sedangkan 41,3 persen perempuan, sedangkan sisanya tidak diketahui.
Hampir 1.000 orang tiap tahun, atau tiga orang setiap hari, melakukan bunuh diri di Hongkong, yang saat ini memiliki angka rata-rata bunuh diri tertinggi di dunia.
Angka rata-rata bunuh diri menurun sejak mencapai puncak pada 2003, ketika perekonomian kota itu terpuruk dan Hongkong terkena wabah saluran napas sangat akut (SARS), demikian laporan DPA. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007