Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto (RS Polri) Jakarta telah menerima 163 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.

"Per 6 November, untuk postmortem, kami telah terima 163 kantong jenazah," kata Wakil Kepala Operasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Triawan Marsudi di RS Polri, Jakarta, Selasa.

Dari 163 kantong jenazah yang masuk ke rumah sakit, menurut dia, tim DVI sudah memeriksa DNA yang berasal dari 429 bagian tubuh. Selain itu tim DVI total sudah menerima data antemortem dari 256 pelapor.

"Yang melaporkan data antemortem ada 256 pelapor yang terdiri dari data yang diterima RS Said Sukanto 213 pelapor dan di Polda Babel 43 pelapor," katanya.

Hingga Senin pagi, ia melanjutkan, total ada 27 jenazah korban yang sudah diidentifikasi, terdiri atas 18 jenazah laki-laki dan sembilan jenazah perempuan.

Ia menambahkan RS Polri juga memberikan pendampingan psikolog kepada 132 keluarga korban kecelaaan pesawat tersebut.

Pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru pada 29 Oktober jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Sampai sekarang upaya pencarian korban kecelakaan dan bagian pesawat nahas itu masih berlanjut.

Baca juga:
Keluarga terima jenazah tiga korban JT 610 di Pangkalpinang
Sudah 27 korban Lion Air JT 610 diidentifikasi

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018