Kontrak emas turun satu dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.232,30 dolar AS per ounce
Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun moderat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah perdagangan lambat menjelang pemilihan umum sela AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, sebut Xinhua, turun 1,00 dolar AS atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 1.232,30 dolar AS per ounce, menyusul sesi perdagangan yang membosankan dengan volume rendah.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 107,01 poin atau 0,42 persen pada pukul 18.19 GMT. Kenaikan di pasar ekuitas menekan emas, sementara faktor utama lainnya, indeks dolar AS, terlihat sedikit naik dan turun selama hari sebelum pertemuan Federal Reserve pekan ini.
Pengamat pasar mengatakan para pedagang berhati-hati sebelum pemilihan umum paruh waktu pada Selasa waktu setempat, dan volume perdagangan emas Desember adalah 36 persen lebih rendah dari sesi sebelumnya.
Komite Pasar Terbuka Federal Reserve akan bertemu pada Rabu (7/11) dan Kamis (8/11). Sebuah pernyataan tentang kebijakan moneter AS diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi indeks dolar AS dan harga emas.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 10,9 sen AS atau 0,74 persen, menjadi ditutup pada 14,647 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019, turun 6,3 dolar AS atau 0,72 persen, menjadi menetap di 869,40 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas turun tertekan penguatan dolar AS
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018