Jakarta (ANTARA News) - Salah satu keluarga penumpang menyatakan belum pernah dihubungi pihak perusahaan penerbangan Lion Air sejak jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Pada saat dibangun pusat krisis komunikasi. Saya tidak pernah dihubungi sampai saat ini oleh pihak Lion, menelepon pun tidak," kata ayah dari penumpang yang bernama Rani Johan Ramadhan dalam pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin.
Dia menuturkan keluarga penumpang perlu lebih banyak diperhatikan oleh pihak Lion. "Kami sekarang ini keluarga perlu dirangkul tapi tidak ada sedikit pun ditelpon," ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang berjuang dalam pencarian dan evakuasi penumpang.
Dia juga menginginkan agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menemukan penyebab kecelakaan pesawat itu.
Sementara itu, paman dari penumpang yang bernama Wahyu Aldila menginginkan agar hasil verifikasi dan penerjemahan data dari kotak hitam
lebih baik disampaikan kepada keluarga penumpang tentang apa yang semestinya yang harus mereka ketahui tanpa harus menunggu permintaan keluarga penumpang.
Lebih lanjut dia menuturkan seandainya diketahui dari kotak hitam ini memang ada kemungkinan "kesalahan pihak tertentu", maka dia menginginkan ada penjelasan terkait tanggung jawab pihak perusahaan penerbangan terhadap keluarga penumpang.
Baca juga: 13 lagi korban kecelakaan JT 610 teridentifikasi
Baca juga: Basarnas: pencarian korban Lion kemungkinan diperpanjang
Baca juga: 18 kantung jenazah mendarat di JICT
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018