Jambi (ANTARA News) - Bus angkutan penumpang rute Jambi ke sejumlah Kota di Pulau Jawa kian terpuruk, dan banyak yang hanya melayani rute dalam pulau Sumatera, bahkan sudah banyak yang gulung tikar. Herison (41) pengusaha bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Jambi Indah di Jambi, Jumat menyebutkan, usaha angkutan penumpang yang dikelolanya lumpuh total, sejak di kalah bersaing dengan angkutan udara. "Usaha angkutan yang saya kelola dulunya maju pesat melayani rute Jambi-Jakarta dan sejumlah kota di Pulau Jawa, kini terhenti total, dan sebagian besar bus dikandangkan bahkan banyak yang dijual, itu pun dengan harga yang murah," katanya. Hal senada diungkapkan, Syamsudin (55) pengusaha AKAP PO Bintang Selatan yang kini berhenti total atau tidak lagi melayani penumpang rute Jambi-Jakarta. Kendati menjelang puasa, bahkan menjelang Hari Raya Idul Fitri sekalipun, sejak dua tahun terakhir kendati terjadi lonjakan penumpang, namun tidak membawa keuntungan bagi pengusaha angkutan penumpang. Sebagian besar pengusaha angkutan penumpang rute ke Pulau Jawa mengandangkan kendaraannya, karena mobil yang mereka miliki berukuran besar, kalau dialihkan untuk melayani rute terdekat atau antar kabupaten juga tidak cocok. Penumpang antar kabupaten lebih memilih kendaraan kecil yang langsung antar alamat, kalau bertahan melayani rute antar provinsi selalu rugi, karena pendapatan jauh lebih rendah dari pengeluaran. "Pengusaha angkutan penumpang kini serba salah, mau dijual pun kendaraan yang harganya hampir satu miliar per kendaraan, harganya jatuh, atau per unitnya paling tinggi Rp200 juta, itu pun tidak ada yang mau beli," kata Syamsudin.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007