Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 18 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 mendarat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

Kantung-kantung berisi jenazah korban tersebut kemudian dibawa ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

Sebelum dibawa ambulans, jenazah dan serpihan pesawat yang ditemukan tim SAR dari perairan sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Karawang, Jawa Barat, itu digelar di halaman JICT untuk dipilah oleh tim kesehatan dan forensik.

Tim tersebut memilah bagian tubuh temuan tim SAR untuk digolongkan dan dimasukkan ke kantung jenazah yang sudah disediakan.

Petugas kemudian melabeli kantung-kantung berisi jasad tersebut.

Petugas juga memilah barang temuan yang diduga milik para korban kecelakaan Lion Air seperti kartu identitas KTP/SIM, ATM, dompet, dan sepatu.

Sementara temuan puing pesawat diangkut ke mobil boks untuk dibawa ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna kepentingan penyelidikan.

Serpihan yang tergolong berat diangkut ke mobil boks menggunakan mobil pengangkat forklift.

Setelah selesai, tim gabungan mensterilisasi diri untuk memastikan mereka tidak terkontaminasi infektan.

Baca juga: Kapal Baruna Jaya I akan perluas jangkauan pencarian
Baca juga: Polri sudah kumpulkan 346 sampel DNA penumpang Lion

 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018