Baca juga: Tujuh korban Lion Air kembali diidentifikasi dari DNA dan sidik jari
"Katanya (orang tua Verian) mau dibawa ke Bangka (Belitung), mau dimakamkan di sana katanya kalau ketemu," ujar Ketua RT tempat tinggal korban Jalan Tanjung Duren Dalam III RT 006/003, Tanjung Duren Selatan, Grogol Jakarta Barat bernama Englindawati Chandra di Jakarta, Minggu
Englindawati menyebut pihak keluarga dekat Verian di Jakarta sudah menghubunginya dan mengatakan akan membawa jenazah ke rumah duka namun belum diketahui lokasinya.
Baca juga: Menunggu teridentifikasinya seluruh korban Lion
"Verian akan dibawa ke rumah duka setelah serah terima. Sementara warga di sini berencana akan datang," ujar dia.
Jenazah Verian, lanjut Englindawati, menurut keterangan dari pihak keluarga akan dibawa dengan ambulans ke kediamannya sebelum sampai di rumah duka.
Baca juga: 92 kantung jenazah JT 610 masuk RS Polri
Berdasarkan pantauan di kediaman Verian Utama, tidak ada seorang pun berada di rumah dan dalam keadaan terkunci mulai sejak RS Polri Said Sukanto Kramatjati mengumumkan temuan identifikasi.
Tim forensik kembali mengidentifikasi tujuh jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta, Minggu.
Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer mengungkapkan data tujuh penumpang teridentifikasi berdasarkan DNA, sidik jari dan medis.
Baca juga: Tim SAR gabungan akan kembali temui keluarga korban
Saat ini, tim DVI telah mengidentifikasi 14 penumpang Lion Air JT 610 karena sebelumnya sudah ada tujuh korban teridentifikasi yakni Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo, Fauzan Azima, Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni, dan Hizkia Jorry Saroinsong.
Baca juga: Tiga jenazah korban JT 610 dipulangkan Minggu
Pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018