Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Mayerfas, menandatangani kontrak pembelian gedung baru KBRI Warsawa itu pada 31 Oktober 2018. Penandatanganan kontrak itu turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Frans Gontha.
"Gedung ini harus menjadi rumah Indonesia, wajah Indonesia, baik bagi pelayanan kepada masyarakat, maupun upaya menghadirkan Indonesia secara nyata di Polandia," ujar Dubes Mayerfas setelah proses penandatanganan.
Bangunan KBRI Warsawa itu seluas 1.421,9 meter persegi di atas tanah seluas 974 meter persegi berlokasi di Mokotow, Warsawa.
Setelah proses pembelian, gedung baru KBRI Warsawa itu direnovasi dan didekorasi untuk menampilkan citra Indonesia, yang juga sebagai salah satu ajang promosi.
Pemerintah Indonesia tengah berupaya meningkatkan kepemilikan aset di luar negeri. Pada 2018, Kementerian Luar Negeri berhasil membeli empat gedung untuk kantor perwakilan RI di Chicago, Johor Bahru, Tawau dan Warsawa.
Saat ini masih terdapat 101 gedung (kantor, wisma, gedung lainnya) Perwakilan Indonesia di luar negeri yang berstatus sewa. Pembelian gedung-gedung tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban sewa.
Baca juga: KBRI sumbang wayang untuk Galeri Mairivi di Athena
Baca juga: KBRI gelar promosi "Wonderful Indonesia" di Italia
Baca juga: KBRI Seoul promosi E-Macapat dan E-Gamelan di Seoul
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018