Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menargetkan produksi gas bumi pada 2008 akan mengalami kenaikan 11,7 persen dibandingkan tahun 2007. Kepala BP Migas, Kardaya Warnika, di Jakarta, Jumat, mengatakan produksi gas pada tahun 2008 diperkirakan mencapai 1,786 juta barel setara minyak per hari atau bertambah 187 ribu barel setara minyak per hari dibanding produksi 2007 yang direncanakan 1,599 juta barel setara minyak per hari. "Kami optimis dengan target tersebut," katanya. Menurut dia, pada awal tahun depan, Lapangan Sisi Nubi milik Total Indonesia akan mencapai puncak produksi sekitar 300 juta kaki kubik per hari (mile mile standard cubic feet per day/MMSCFD). "Sedang, pada akhir 2008, Kilang LNG Tangguh, Papua juga mulai berproduksi," katanya. Pada 2009, lanjut Kardaya, produksi gas direncanakan mencapai 2,24 juta barel setara minyak per hari atau meningkat 454 ribu setara minyak barel per hari (25,4 persen) dibandingkan 2007. Ia mengatakan, dengan tingkat produksi gas tersebut, pihaknya tidak merasa khawatir dengan target kenaikan produksi minyak dan gas (migas) sebesar 30 persen di tahun 2009 dibandingkan 2006. Meski, produksi minyaknya sendiri diperkirakan tidak sesuai target yang diharapkan. Pada 2007, produksi minyak ditargetkan mencapai 996,9 ribu barel per hari dan 2008 direncanakan mencapai 1,084 juta barel per hari. Pemerintah akan mengandalkan peningkatan produksi minyak 1,084 juta barel per hari itu dari setidaknya 22 lapangan minyak yang terdiri 10 lapangan yang baru berproduksi tahun 2008 dan 12 lapangan yang mulai produksi 2007, namun akan mencapai puncak produksi 2008. Ke-10 lapangan baru itu adalah North Duri, Kotabatak, Bekapai, Handil, Tunu 11A, Pulau Gading dan Sungai Kenawang, Fariz, Kuat, Singa, dan Tangguh. Sedang, 12 lapangan tahun 2007 adalah SW Betara, Tunu 12, TSB, Ujung Pangkah, Soka, Fariz, NE Aja, Balam South, KE-32, KE-38, KE-39, dan KE-54. Pada 2008, sebanyak 22 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) akan mengalami kenaikan produksi dengan volume 99 ribu barel per hari. Kenaikan produksi itu akan melebihi 21 KKKS yang mengalami penurunan produksi 2008 sebesar 15 ribu barel per hari atau masih ada selisih 84 ribu barel per hari. Secara total, lanjut Kardaya, produksi migas 2007 akan mencapai 2,595 juta barel setara minyak per hari, tahun 2008 meningkat menjadi 2,871 juta barel setara minyak per hari, dan 2009 akan naik lagi 3,249 juta barel setara minyak per hari. "Total gabungan produksi minyak dan gas bumi akan naik 30,3 persen dari 2,49 juta barel setara minyak per hari pada 2006 menjadi 3,249 juta barel setara minyak per hari pada 2009," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007