Selain transportasi darat gratis, kami juga menyiapkan kapal secara gratis untuk mengantarkan pelajar pesisir ke sekolah
Bintan, Kepri, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan alat transportasi laut di sejumlah pulau untuk memudahkan pelajar bersekolah.
"Selain transportasi darat gratis, kami juga menyiapkan kapal secara gratis untuk mengantarkan pelajar pesisir ke sekolah," kata Bupati Bintan, Apri Sujadi, di Bintan, Minggu.
Ia mengemukakan, program tersebut dilaksanakan seiring dengan pemberian perlengkapan sekolah kepada pelajar SD-SMP se-Bintan secara gratis. Program itu, bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Bintan, sekaligus meringankan beban keluarga.
Dengan program itu, maka orang tua pelajar atau wali murid tidak perlu lagi memikirkan perlengkapan sekolah putra-putrinya pada tahun ajaran baru. Program kapal gratis juga dapat mengurangi beban keluarga yang selama ini dikeluarkan setiap bulan cukup besar.
Melalui program ini, menurut Bupat, Pemkab Bintan berharap tidak ada lagi anak-anak pada usia sekolah yang tidak bersekolah. Anak-anak yang putus sekolah harus kembali bersekolah, dan meraih prestasi.
"Dengan program itu, kami berharap pelajar dapat fokus meningkatkan prestasi, bersiap-siap menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membangun Bintan, dan Indonesia," ujarnya.
Bupati menambahkan program tersebut merupakan kewajiban pemerintah terhadap masyarakat. Program itu implementasi dari amanat konstitusi, yang berhak diperoleh masyarakat.
Program tersebut hanya menyerap anggaran daerah Rp11 miliar atau 1 persen dari APBD Bintan.
"Konstitusi mengamanatkan sektor pendidikan dialokasikan 20 persen dari APBD. Pemkab Bintan memiliki komitmen untuk mendistribusikan anggaran daerah melalui kegiatan yang pro rakyat, karena pada hakekatnya pemerintah hanya regulator dan pelaksana anggaran untuk kepentingan rakyat," demikian Apri Sujadi.
Baca juga: Disdik Bintan bagikan seragam sekolah gratis
Baca juga: Nelayan Bintan dapat bantuan 108 kapal motor
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018